Mohon tunggu...
Delfina Galuh
Delfina Galuh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Televisi & Film Universitas Jember

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengungkap Potensi Ekonomi Kreatif di Era Industri 4.0

15 September 2023   00:43 Diperbarui: 15 September 2023   00:46 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini kita berada pada era revolusi industri 4.0 yang dimana pada era ini lebih mengandalkan teknologi karena era ini menggabungkan informasi dengan industri, sehingga era revolusi industry 4.0 ini menuntut ekonomi terhadap konsep ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif ini sangat diharapkan dapat menjadi potensi yang besar dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian. Ekonomi kreatif menjadi sebuah kekuatan baru yang dapat dikembangkan secara luas dan berkelanjutan untuk memenangkan persaingan global melalui perwujudan sebuah ide dan kreativitas yang tinggi.

Salah satu negara yang unggul di bidang perekonomian saat ini adalah China. Banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk membeli berbagai produk mengikuti perkembangan zaman. Apalagi beberapa waktu lalu, dunia sempat terdampak pandemi yang menjadikan masyarakat harus terbiasa hidup dengan teknologi yang serba digital.  

Berbagai kebutuhan mereka penuhi lewat digital, bahkan barang-barang yang mereka beli kebanyakan merupakan produk-produk yang di produksi oleh negara China. Banyaknya e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dsb., juga malah menjadikan masyarakat dalam negeri menjadi seorang konsumen dari negara lain, sehingga hal itu justru akan meningkatkan ekonomi negara lain. Maka dari itu, hal tersebut menjadi sebuah tantangan masyarakat untuk bisa terdorong menjadi para pengusaha yang dapat menguasai dunia dengan hasil produk dan karyanya sendiri.

Ekonomi kreatif membutuhkan ide dan kreatifitas yang dapat terus diubah mengikuti perkembangan zaman, dalam artian ekonomi kreatif ini harus mengembangkan ide dan kreatifitas secara berkepanjangan dan terus-menerus demi mempertahankan nilainya. Banyak sektor yang menarik untuk dijadikan sebagai sarana pengembangan ekonomi kreatif. Beberapa subsektor di antaranya, film, animasi, video, dan periklanan menjadi sebuah subsektor prioritas pada saat ini. 

Hal tersebut dapat di katakan karena melalui beberapa subsektor tersebut, kita dapat memasukkan subsektor lain seperti kuliner, fashion, wisata dan lain lain kedalamnya untuk mengembangkan sebuah ekonomi kreatif. Pasar digital Indonesia yang besar dapat menjadi peluang untuk menggunakan teknologi dalam mencari, mengembangkan, dan menerapkan ide kreatifitas yang dapat meningkatkan perekonomian. 

Contoh perwujudan hal tersebut adalah menjadi seorang content creator. Pemanfaatan kemajuan teknologi ini dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi sehingga dapat disebut sebagai ekonomi kreatif. Seorang content creator harus memiliki kreativitas yang tinggi dan konsisten secara berkepanjangan. Dengan tersedianya berbagai sosial media sangat mempermudah para content creator ini untuk menyebarkan dan mengembangkan hasil ide dan kreatifitasnya.

Sebuah konten yang menarik merupakan hasil dari kreativitas tinggi yang dapat menimbulkan pengaruh besar untuk penghasilan. Misalkan sebuah konten yang berhasil menarik banyak sekali orang, membuat sang content creator tersebut semakin dikenal banyak orang sehingga berpotensi semua sosial medianya juga ikut ramai. Hal ini menjadi peluang besar untuk mengembangkannya lebih luas secara terus-menerus. Contohnya, jika sebuah konten yang di unggah seorang content creator di Youtube ramai maka akan menambah subscriber yang tentunya dapat menghasilkan uang. Semakin banyak jumlah subscriber maka semakin besar peningkatan penghasilannya. 

Hal itu dapat sekali memberikan pengaruh terhadap sosial medianya yang lain. Instagram misalnya, jika followers dari Instagram juga ikut bertambah, maka sang content creator dapat membuka peluang lain untuk menciptakan ruang penghasilan tambahan seperti membuka jasa endorse. Orang-orang yang memiliki inovasi lain dapat memanfaatkannya sebagai sarana promosi akan produk-produk yang mereka hasilkan seperti kuliner, fashion, kecantikan, wisata, bahkan karya, karena seorang content creator memiliki pengaruh besar terhadap keputusan yang akan diambil para pengikut mereka untuk membeli produk-produk tersebut atau tidak. 

Nah, inilah yang di maksud dari pernyataan di awal pembahasan tadi bahwa subsektor film, animasi, video, dan periklanan dapat dikatakan menjadi subsektor prioritas karena dapat menjadi sarana pengembangan subsektor lain. Selain itu, seorang content creator juga dapat menciptakan inovasi lain dengan memproduksi sebuah produk dan memasarkannya sendiri karena ia sudah memiliki pengaruh besar terhadap banyak orang sehingga akan lebih mudah dalam mengembangkannya bisnisnya.

Banyak sekali potensi yang akan didapatkan ketika menjadi seorang content creator. Mereka juga dapat menciptakan sebuah lapangan pekerjaan untuk masyarakat lain karena ketika seorang content creator berhasil mengumpulkan begitu banyak audiens dari konten yang ia hasilkan maka semakin besar lapangan pekerjaan yang akan di buka. 

Hal itu dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis dan juga pengembangan sektor digital seperti periklanan, e-commerce, dan industri kreatif secara keseluruhan. Namun, menjadi seorang content creator harus di tuntut tekun, konsisten, dan bekerja keras dalam mengembangkan ide dan kreatifitas yang terus berjalan beriringan sesuai masanya. Setiap hari mereka harus bisa menuangkan idenya melalui kreatifitas yang mereka miliki agar karya-karya yang mereka hasilkan tetap bertahan atau bahkan bisa semakin berkembang dari waktu ke waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun