Mohon tunggu...
Dela Tiara Putri
Dela Tiara Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi, thank you for checking my profile. My name is Dela Tiara Putri, a science education student based in Ponorogo, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cairan Infus vs Jus

18 Oktober 2023   20:03 Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apakah Anda pernah mempertimbangkan mengapa cairan infus menjadi pilihan utama dalam memberikan nutrisi kepada individu yang tak sadarkan diri? Mengapa tidak menggunakan makanan yang dihaluskan seperti jus? Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami bahwa tubuh manusia memiliki mekanisme khusus dalam menyerap zat-zat penting. Pembuluh darah membutuhkan zat-zat ionik, bukan makanan dalam bentuk utuh. Namun, mengapa hal ini terjadi? Mari kita eksplorasi lebih jauh mengenai perbedaan esensial antara cairan infus dan konsumsi makanan yang dihaluskan untuk menyediakan nutrisi kepada individu yang membutuhkan.

Cairan infus yang mengandung ion-ion esensial merupakan metode vital dalam memberikan dukungan nutrisi kepada individu yang tidak sadarkan diri. Penyuntikan cairan infus memungkinkan tubuh untuk mendapatkan zat-zat ionik yang diperlukan untuk fungsi biologis tanpa membebani sistem pencernaan. Hal ini lebih efisien daripada memberikan makanan yang dihaluskan seperti jus, karena pembuluh darah tidak membutuhkan bahan makanan dalam bentuk utuh. Tubuh manusia tidak mampu mengolah makanan secara langsung melalui pembuluh darah, sehingga penyuntikan zat-zat ionik melalui cairan infus menjadi solusi yang lebih efektif. Jika makanan utuh disuntikkan langsung ke dalam tubuh, hal ini berpotensi menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penggunaan cairan infus sebagai sumber zat ionik penting merupakan praktek yang telah teruji dan diakui dalam memberikan perawatan nutrisi kepada individu yang membutuhkan.

Bagaimana pendapatmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun