Sejak hari itu, aku selalu mengingat betul angka dalam alat penimbang badan yang tertera begitu jelas. Merasa tidak proporsional. Sebelumnya, aku tak pernah terlalu memerhatikannya, tetapi kali ini semuanya berubah.
Angka itu seperti hantu yang tak bisa kutolak, menghantuiku di setiap cermin dan membatasi pilihanku dalam berpakaian. Seakan sebuah angka bisa menentukan seberapa baik atau buruk aku merasa tentang diriku sendiri.
Aku mencoba menghindari makanan yang kuduga menyebabkan angka itu terus naik, berolahraga lebih banyak, tapi tetap saja rasa tidak proposional itu tak pernah hilang. Aku sadar, angka itu hanyalah seonggok angka tanpa makna jika aku tak membiarkannya mengendalikan hidupku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
