Mohon tunggu...
Dela Tiara Putri
Dela Tiara Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi, thank you for checking my profile. My name is Dela Tiara Putri, a science education student based in Ponorogo, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gelombang Panas Asia

25 April 2023   17:14 Diperbarui: 25 April 2023   17:15 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini, negara di Asia mengalami musim panas yang berbeda dari sebelumnya. Bahkan, di beberapa negara dihantam heatwave atau gelombang panas. Heatwave diartikan sebagai periode berkepanjangan suhu permukaan tinggi yang abnormal daripada suhu biasanya. Hal ini disebabkan tekanan yang tinggi di atmosfer menekan udara yang lebih hangat ke permukaan bumi. Akibat gelombang panas ini menyebabkan banyak orang meninggal dan beberapa wilayah mengalami cuaca ekstrem sehingga mengganggu mobilitas di kawasan tersebut. 

World Weather Attribution (WWA), menyimpulkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan manusia membuat gelombang panas ini lebih panas dan lebih sering terjadi. Perubahan iklim tidak terlepas dari pemanasan global. Ketika merasakan panas, orang cenderung ngadem di bawah AC. Masalahnya, AC juga menjadi biang kerok atau penyebab pemanasan global. Penggunaan AC bisa mendorong emisi gas rumah kaca dan bikin dunia makin panas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun