Mohon tunggu...
Delastri Br Siallagan
Delastri Br Siallagan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswa

Saya berasal dari Kota Medan dan sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Jember dengan prodi Perencanaan Wilayah dan Kota.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adanya 3 Unsur Penting Pembangunan dan Pengembangan Kota Medan

30 Oktober 2024   21:55 Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:01 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Medan adalah kota terbesar ketiga di Indonesia dan kota terbesar di Sumatera. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan. Kota Medan, yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara, menjadi salah satu pusat ekonomi terpenting di Indonesia. Bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk kemajuan dan kemakmuran Kota Medan metropolitan adalah semboyan daerah dari Kota Medan. Posisi strategis dan dinamika Kota Medan menjadikannya sebagai pusat perdagangan, industri, dan layanan di kawasan Sumatera.

Menurut Reksohadiprodjo ada 3 unsur penting dalam teori pembangunan suatu kota untuk mengembangkan dan memajukan suatu kota, yaitu Scale of Economies (Skala Ekonomi), Comperative Advantage (Keunggulan Komperatif), dan Amenities (Fasilitas). Dimana untuk pengertian dari ketiga  istilah tersebut yaitu:

  • Scale of Economic : Merupakan keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan atau industri ketika meningkatkan produksi. Ketika produksi meningkat, biaya per unit cenderung menurun karena distribusi biaya tetap pada volume yang lebih besar.
  • Comparative Advantages : Konsep dalam ekonomi yang menjelaskan bagaimana suatu negara atau individu dapat memproduksi barang atau jasa dengan biaya relatif lebih rendah dibandingkan dengan yang lain. Ini mendorong spesialisasi dan perdagangan, sehingga semua pihak dapat memperoleh manfaat dari perdagangan internasional.
  • Amenities : Dimana fasilitas atau layanan tambahan yang meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup, seperti taman, pusat kebugaran, dan layanan publik lainnya. Dalam konteks ekonomi, amenities dapat menarik penduduk atau investasi ke suatu daerah.

Dimana dalam ketiga unsur tersebut didalamnya ada unsur manusianya yang membuat tumbuhnya ekonomi baru di suatu kota tersebut.

Terbentuknya Kota Medan juga pastinya berkaitan dengan ketiga unsur diatas dalam pembangunan Kota Medan untuk mengembangkan dan memajukan Kota Medan.

Skala ekonomi di Kota Medan sangat penting dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonominya. Dengan lebih dari 2 juta penduduk, Kota Medan menawarkan pasar yang luas dan beragam untuk berbagai sektor. Pasar yang besar ini menciptakan peluang bagi para pelaku usaha untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis mereka.  Kota Medan dikenal sebagai pusat perdagangan utama di Sumatera Utara, dengan berbagai pasar tradisional, seperti Pasar Petisah dan Pasar Ramai Thamrin, serta pusat perbelanjaan modern seperti Sun Plaza dan Medan Fair Plaza. Keberadaan pasar-pasar ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menarik pembeli dari wilayah sekitarnya. 

Sektor industri di Medan juga mengalami perkembangan pesat. Beberapa sektor yang tumbuh dengan cepat mencakup makanan dan minuman, tekstil, dan otomotif. Pabrik-pabrik yang beroperasi di kota Medan menyediakan lapangan kerja bagi ribuan orang, membantu mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, masuknya investasi dari berbagai perusahaan, baik lokal maupun internasional, menandakan potensi ekonomi Kota Medan yang cerah.

Namun, pertumbuhan yang cepat ini juga menimbulkan tantangan, seperti kemacetan lalu lintas, polusi, dan tekanan terhadap infrastruktur. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan kota yang baik dan kebijakan yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.


Keunggulan komparatif dari Kota Medan terletak pada sumber daya alam yang melimpah dan keragaman budaya. Kota Medan dikelilingi oleh lahan subur yang mendukung pertanian, menjadikannya sebagai pusat agribisnis. Komoditas utama seperti kelapa sawit, karet, dan rempah-rempah sangat penting dalam perekonomian lokal. Produksi dan pengolahan komoditas ini tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga diekspor ke pasar internasional. 

Keberadaan Danau Toba yang terletak tidak jauh dari Medan memberikan potensi besar untuk pengembangan sektor pariwisata. Danau Toba, yang merupakan salah satu danau vulkanik terbesar di dunia, menjadi tujuan wisata yang populer. Dengan mempromosikan potensi pariwisata ini, Kota Medan dapat menarik lebih banyak wisatawan, yang selanjutnya akan berdampak positif terhadap ekonomi lokal. 

Dari perspektif sosial, keragaman etnis dan budaya di Kota Medan merupakan keunggulan tersendiri. Kota Medan dihuni oleh berbagai suku, termasuk Batak, Melayu, Tionghoa, dan India. Keberagaman ini menciptakan suasana sosial yang dinamis dengan berbagai festival budaya dan kuliner yang menarik. Ini berpotensi meningkatkan daya tarik Kota Medan sebagai destinasi wisata.  Namun, tantangan muncul dalam hal integrasi sosial dan potensi konflik antarbudaya. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat toleransi dan pemahaman antarbudaya agar keragaman ini dapat menjadi kekuatan, bukan sumber perpecahan.

  • Amenities (Fasilitas)

Fasilitas atau amenities memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup di Kota Medan. Kota Medan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan sehari-hari, termasuk pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, dan ruang publik. Kehadiran institusi pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi juga membantu dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Pusat perbelanjaan modern seperti Sun Plaza dan Medan Fair Plaza tidak hanya memenuhi kebutuhan belanja warga, tetapi juga berfungsi sebagai tempat berkumpul dan interaksi sosial. Selain itu, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sangat penting dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat.

Namun, ada tantangan terkait penyediaan fasilitas yang berkualitas. Ketersediaan ruang terbuka hijau di Medan masih terbatas, sehingga penting untuk menciptakan lebih banyak ruang publik yang dapat digunakan untuk rekreasi dan interaksi sosial. Di samping itu, infrastruktur transportasi yang efisien perlu ditingkatkan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas warga. Kota Medan juga harus fokus pada peningkatan layanan publik, termasuk transportasi umum dan kebersihan kota. Program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas umum akan berdampak positif pada daya tarik kota dan kualitas hidup warganya.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas disimpulkan bahwa Kota Medan memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Kota Medan menggunakan ketiga unsur tersebut dalam membangun dan mengembangkan Kota Medan. Dengan memanfaatkan skala ekonomi yang ada, memaksimalkan keunggulan komparatif, dan meningkatkan fasilitas publik, Medan dapat tumbuh sebagai kota yang kompetitif dan layak huni. Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Medan. Dengan pengelolaan yang baik, Kota Medan tidak hanya akan mampu mempertahankan posisinya sebagai pusat ekonomi, tetapi juga akan menjadi kota yang ramah bagi warganya dan menarik bagi pengunjung. Pembangunan berkelanjutan dan perhatian terhadap isu sosial serta lingkungan akan memastikan Kota Medan tetap menjadi kota yang maju dan sejahtera bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun