Kondisi lahan yang belum dikelola dengan baik di wilayah Puri Wana Lestari menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat. Banyaknya lahan yang tidak produktif menandakan potensi pertanian yang belum tergali secara maksimal. Situasi ini mendorong munculnya inisiatif untuk melakukan transformasi lahan dan memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pertanian berkelanjutan.
Menyikapi permasalahan tersebut, tim verdure merancang sebuah solusi melalui basic gardening workshop dan program pengolahan limbah organik. Fokus utama program ini adalah memberikan edukasi praktis kepada masyarakat Puri Wana Lestari tentang cara menanam, merawat tanaman, dan memanfaatkan lahan pribadi. Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem pertanian berkelanjutan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kemandirian masyarakat.
Tantangan yang dihadapi dalam implementasi program cukup kompleks, terutama terkait dengan rendahnya partisipasi dan antusiasme masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, tim verdure mengembangkan strategi inovatif berupa pemberian tanaman hidroponik gratis dalam sesi workshop. Strategi ini diharapkan mampu menarik minat dan perhatian masyarakat untuk lebih aktif terlibat.
Melalui kolaborasi intensif dengan masyarakat setempat, berbagai capaian positif mulai terlihat. Masyarakat kini telah memperoleh pengetahuan praktis dalam mengolah lahan sendiri. Keberhasilan nyata tampak dari kemampuan mereka menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, sawi, dan pakcoy. Selain itu, masyarakat juga mulai mengembangkan tanaman pagar bernilai tambah, seperti bunga kertas, bunga matahari, dan tanaman pestisida alami.
Harapan utama agar meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian berkelanjutan. Tim verdure percaya bahwa dengan memberikan edukasi dan keterampilan praktis, masyarakat tidak hanya mampu menciptakan lahan produktif sendiri, tetapi juga akan menjadi agen perubahan dalam pengembangan pertanian berbasis komunitas di wilayah Puri Wana Lestari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H