Konsep diri yaitu gambaran keseluruhan dari kemampuan dan karakter tentang diri sendiri.
Analisis neo-Piagetian menggambarkan peralihan pada anak usia 3-6 tahun muncul dalam 3 tahap :
- Representasi tunggal adalah tahap awal dari perkembangan.
- Pemetaan representasi adalah tahap kedua dari perkembangan
- Sistem representasi adalah tahap terakhir dalam perkembangan
Identitas Gender
Identitas gender adalah kesadaran yang dibangun pada anak usia dini bahwa ia seorang laki-laki atau perempuan.
Gangguan Identitas Gender
- Berkeinginan kuat menjadi anggota gender lawan jenisnya
- Mempunyai keinginan berpartisipasi dalam aktivitas permainan yang sesuai dengan lawan jenisnya.
- Gangguan identitas gender dapat berakhir pada remaja ketika anak – anak mulai dapat menerima identitas gender. Tetapi juga dapat terus berlangsung sampai remaja bahkan hingga dewasa sehingga mungkin menjadi gay atau lesbian.
Definisi dari permainan bagi anak adalah suatu bentuk aktivitas yang menyenangkan dilakukan semata-mata untuk aktivitas itu sendiri. (Hetherington & Parke, 1979)
TINGKAT-TINGKAT KOGNITIF DALAM BERMAIN
- bermain funsional (kadang-kadang disebut bermain gerak) berisi praktik-praktik pengulangan dalam gerakan otot besar.
- bermain konstruktif (disebut juga bermain objek) adalah permainan yang menggunakan objek atau meterial untuk membuat sesuatu.
- bermain dramatis (juga disebut permainan pura-pura, permainan fantasi atau imajinatif), melibatkan objek imajiner, aksi, peran yang mengunakan fungsi-fungsi simbolis yang muncul dibagian akhir tahun kedua(Piaget, 1962)
Fungsi permainan
1. Fungsi konitif (Piaget 1962) Menjelajahi lingkungan, mempelajari objek-objek di sekitarnya dan belajar memecahkan masalah. Mengembangkan potensi dan keterampilan dengan cara menyenangkan.
2. Fungsi Sosial, dapat meningkatkan perkembangan sosial (dramatical play)
3. Fungsi Emosi, permainan memberikan perasaan senang dan anak dapat melepaskan energi