E-commerce telah menjadi salah satu elemen kunci dalam pertumbuhan ekonomI Indonesia di zaman digital saat ini. Kompetisi ketat di industri perdagangan daring terjadi karena perubahan perilaku konsumen yang mulai beralih ke pembelian secara online terutama setelah pandemi COVID 19 Sejumlah platform seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan perusahaan global lainnya berusaha untuk menarik pelanggan. Di tengah persaingan yang ketat ini Shopee berhasil menempati posisi terdepan dalam pasar Indonesia.
Shopee berdiri di Singapura pada tahun 2015 oleh Sea Group dan berhasil memenuhi kebutuhan pasar lokal dengan cara yang dinamis serta fleksibel. Shopee dengan cepat meraih popularitas berkat strategi branding yang agresif dan inovatif. Pendekatan ini melibatkan berbagai macam promosi menarik serta penggunaan teknologi yang efektif dan kampanye pemasaran kreatif sampai kerja sama dengan brand ambassador terkenal untuk membangun citra merek di mata konsumennya di Indonesia.
Kepopuleran Shopee sebagai platform e-commerce terbesar di Indonesia merupakan hasil dari penerapan strategi branding yang konsisten yang telah dilakukan dengan baik oleh Shopee. Dalam analisis ini, akan dibahas mengenai berbagai elemen strategis dalam branding yang telah diterapkan Shopee untuk menarik minat konsumen dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan:
1. Promosi Gratis Ongkir (Ongkos Kirim)
Shopee menyajikan informasi terkait pilihan pengiriman yang tersedia dan biaya pengiriman  barang. Tanggung jawab untuk mengirimkan barang sesuai dengan kesepakatan ditanggung oleh penjual. Dengan menawarkan layanan ini, Shopee berhasil mengundang minat konsumen yang dulunya enggan berbelanja online karena biaya ongkir yang mahal. Kehadiran promosi ini menjadikan Shopee sebagai trendsetter di industri e-commerce.
2. Penawaran Produk dengan Harga Terjangkau
Shopee dikenal sebagai platform e-commerce yang menawarkan produk dengan harga kompetitif, termasuk kategori kebutuhan sehari-hari, fashion, dan elektronik. Strategi ini menargetkan segmen masyarakat dari semua kalangan. Dengan hal ini, Shopee dapat menarik konsumen dari kelas menengah hingga bawah yang sensitif terhadap harga. Harga yang terjangkau mendorong konsumen untuk melakukan pembelian berulang.
3. Kampanye Diskon dan Event Khusus
Shopee secara rutin menggelar kampanye diskon besar-besaran pada tanggal-tanggal kembar seperti 9.9, 10.10, 11.11, dan 12.12. Setiap kampanye dikemas dengan berbagai promosi menarik seperti flash sale, cashback, dan voucher belanja. Kampanye ini mendorong lonjakan pengunjung dan transaksi pada platform. Â Konsumen menantikan kampanye ini sebagai momen belanja spesial.Â
4. Penggunaan Brand Ambassador dan Influencer
