Mohon tunggu...
dela putri alvianisa
dela putri alvianisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya sebagai mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Model Perawatan Berbasis Keluarga Dalam Penanganan

28 Januari 2025   17:45 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Komunikasi yang buruk dalam keluarga dapat menjadi penghalang, dan dalam beberapa kasus, keterlibatan keluarga dapat menambah beban emosional bagi pasien. Oleh karena itu, sangat
penting untuk melakukan penilaian yang cermat sebelum mengimplementasikan
model ini. Contoh nyata implementasi model perawatan berbasis keluarga dapat ditemukan dalam pengobatan diabetes. Dalam praktik ini, pasien diajari cara mengelola penyakit mereka, dan anggota keluarga turut dilibatkan dalam proses
pendidikan. Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan dukungan dari keluarga cenderung memiliki kontrol gula darah yang lebih baik. Mereka juga lebih merasa teredukasi mengenai penyakit mereka, yang menghasilkan keputusan yang lebih baik terkait kesehatan.

Di tengah tren perkembangan layanan kesehatan terkini, penggunaan teknologi juga memainkan peran penting dalam model perawatan berbasis keluarga. Alat komunikasi modern, seperti aplikasi kesehatan dan telemedicine, memfasilitasi
interaksi antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan. Dengan teknologi ini, keluarga dapat terus memantau perkembangan pasien tanpa terbatas oleh jarak. Ini mempermudah pemeliharaan komunikasi dan dukungan emosional secara berkelanjutan.


Melihat ke masa depan, implementasi model perawatan berbasis keluarga diharapkan semakin meluas, terutama dalam konteks penyakit kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang. Perubahan demografis dan peningkatan usia penduduk membawa tantangan baru bagi sistem kesehatan. Keluarga akan selalu menjadi sumber daya yang penting di ruang perawatan. Oleh karena itu, pelatihan bagi tenaga medis dalam keterampilan komunikasi dan pemahaman
mengenai dinamika keluarga akan sangat penting.
Adanya kebutuhan untuk meningkatkan kolaborasi antara sistem kesehatan dan komunitas juga menjadi sorotan. Program-program yang mengintegrasikan dukungan keluarga dalam pengelolaan penyakit kronis perlu dikembangkan lebih lanjut. Model perawatan berbasis keluarga tidak hanya memberi manfaat bagi
kesehatan pasien tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.


Secara keseluruhan, implementasi model perawatan berbasis keluarga dalam
penanganan pasien dengan penyakit kronis mengarah pada dampak yang positif
dan berkelanjutan. Kesadaran tentang pentingnya melibatkan keluarga dalam perawatan kesehatan semakin meningkat, dan hal ini menciptakan peluang baru untuk inovasi dalam pendekatan perawatan. Dengan dukungan yang tepat,
keluarga dapat menjadi pilar utama dalam upaya menjaga kesehatan pasien diseluruh perjalanan hidup mereka

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun