Mohon tunggu...
dela pebriyanti
dela pebriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisiwa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Debu Yang Bernyanyi

20 November 2024   09:52 Diperbarui: 20 November 2024   10:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Debu Yang Bernyanyi

Di antara desir angin yang merajut waktu,

Debu-debu kecil bernyanyi sendu,

Hidup tak lebih dari sebuah hembusan,

Ditiup harapan, hilang dalam ketidaktentuan.

Namun di setiap nyanyian yang sunyi,

Ada nada yang menanti dibagi,

Kita hidup di antara alunan fana,

Menyulam arti dari tiap getar yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun