Mohon tunggu...
dela pebriyanti
dela pebriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisiwa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu Di Mata Ayah

19 November 2024   23:19 Diperbarui: 19 November 2024   23:19 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu Di Mata Ayah

Di matamu, kulihat waktu mengalir perlahan,

Setiap detik adalak kisah tentang ketabahan,

Langkahmu kuat meski tertatih,

Kau ajarkan aku tak menyerah walau letih.

Dalam diam mu, ada cinta yang dalam,

Yang tak terbaca, namun terasa hangat malam,

Ayah, kau bagaikan mentari senja,

Menerangi meski mendekati batas usia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun