Mohon tunggu...
dela pebriyanti
dela pebriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisiwa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peluk yang Tak Terucap

19 November 2024   21:08 Diperbarui: 19 November 2024   22:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Peluk Yang Tak Terucap

Di balik kerut wajahmu tersimpan cerita,

Tentang hari-hari yang kau lalui tanpa suara,

Pelukmu hangat meski tak terucap,

Mendekapku erat saat dunia mulai gelap.

Tanganmu bintang di malam sepi,

Menuntun dalam diam yang tak terhenti,

Kasihmu adalah mata hari pagi,

Yang tak pernah berhenti berseri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun