Mohon tunggu...
DELA OKTAVIANTI
DELA OKTAVIANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Pembuatan Sunscreen (Tabir Surya) Alami Berbahan Minyak Biji Wortel

23 April 2023   20:31 Diperbarui: 23 April 2023   20:35 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mencari solusi melawan tanda-tanda penuaan telah menjadi keinginan alami manusia selama berabad-abad. Keinginan ini telah melahirkan penggunaan kosmetik untuk mengubah penampilan kulit sejak zaman kuno dan telah menyebabkan terciptanya industri besar di zaman modern. Ada beberapa faktor yang berperan dalam proses penuaan, yang dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal meliputi pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak sehat, kebiasaan yang salah, pencemaran lingkungan, radiasi, sinar UV, asap rokok, dan stres. Sinar UVB adalah fraksi terkecil dari total radiasi UV (sekitar 10% dari total UV) tetapi merupakan yang utama penyebab eritema (sunburn), pencoklatan kulit (tanning), karsinogenesis akibat sinar matahari (photocarcinogenesis) dan penuaan dini akibat sinar matahari (photoaging). Berbagai penanda untuk menilai proses penuaan telah dilaporkan. Fibroblas adalah sel yang paling melimpah di jaringan ikat. Proses apoptosis fibroblas akan mempengaruhi penuaan kulit, penurunan fibroblas juga disebabkan oleh berkurangnya jumlah dan kemampuan faktor pertumbuhan dan hormon yang akan membantu mencegah proses penuaan.

Tabir surya telah lama digunakan untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk radiasi matahari, terutama sinar UVB. Namun tabir surya yang beredar harganya relatif mahal sehingga tidak banyak dikonsumsi oleh masyarakat kelas ekonomi rendah. Wortel (Daucus carota L.) kaya akan senyawa antioksidan seperti -karoten dan vitamin E.Y-karoten berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, antimutagenik, kemopreventif, fotoprotektif dan imunoenhancing.Hal ini menyebabkan Y- karoten memiliki potensi sebagai tabir surya. Wortel juga mengandung vitamin E dalam bentuk tokoferol yang dapat memblokir senyawa aktif dari paparan sinar UV. Ekstrak wortel juga terbukti menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan pigmen melanin. Akibatnya, wortel memiliki berpotensi sebagai tabir surya alami.

Berikut ini juga disediakan resep khusus untuk membuat tabir surya alami khusus wajah. Bahan-bahan yang digunakan juga aman dan ramah di kulit, sehingga kamu tak perlu takut akan efek sampingnya.Beberapa bahan alami yang diperlukan dalam pembuatan tabir surya alami ini mudah diperoleh. Kamu tak perlu takut karena bahan ini bebas dari zat kimia. Beberapa di antaranya merupakan produk yang sudah digunakan sebagai komposisi dalam produk kecantikan. Inilah bahan-bahan yang perlu kamu siapkan yaitu minyak biji wortel,lavender,mentega,zinc oxide dan minyak vitamin e.

Setelah menyiapkan berbagai bahan alami tersebut, kini kamu bisa langsung membuatnya. Langkah pertama, panaskan air di dalam panci sampai mendidih. Berikutnya, tambahkan minyak biji wortel dan mentega ke dalam air mendidih di dalam panci tersebut. Didihkan lagi sampai mentega meleleh.

Proses berikutnya, tambahkan minyak vitamin E dan minyak esensial yaitu minyak lavender. Setelah selesai, masuklah ke proses intinya. Tambahkan zinc oxide yang merupakan bahan utama dalam membuat tabir surya. Tambahkan secukupnya saja karena penambahan zinc oxide ini menentukan tingkat SPF yang dihasilkan.

Tahap selanjutnya, panaskanlah minyak biji wortel dengan air suling dan tambahkan ke dalam campuran tadi. Aduklah sampai rata, sehingga bisa membentuk krim yang tebal dan bisa langsung dipindahkan ke dalam wadah. Diamkan beberapa saat agar dingin dan membeku, kemudian bisa langsung diaplikasikan ke kulit wajah. Untuk sisa krimnya, kamu bisa menyimpannya di kulkas untuk menjaga teksturnya agar tetap tahan lama.

Minyak biji wortel telah digunakan sejak zaman kuno untuk menutrisi dan meremajakan kulit. Antioksidan dalam biji wortel telah dilaporkan dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi pada jaringan kulit oleh radikal bebas dan menghentikannya dari kerusakan lebih lanjut. Emulsi kosmetik minyak biji wortel telah dievaluasi potensinya terhadap kerusakan kulit imbas UV dan toksisitas kulit. Meskipun SPF formulasi kosmetik yang dievaluasi ternyata rendah, data histopatologis dan analisis biokimia (ASC dan kandungan protein total) menunjukkan bahwa emulsi kosmetik ini diamati pada kelompok memiliki potensi yang cukup untuk digunakan sebagai sediaan peremajaan kulit yang potensial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun