Karya tulis ilmiah adalah sebuah laporan yang diterbitkan melalui hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seorang individu atau tim. Karya tulis ilmiah harus memiliki kaidan dan etika keilmuan yang telah dikukuhkan dan di taati oleh masyarakat keilmuan, selain itu karya tulis ilmiah juga harus dipublikasikan karena jika tidak dipublikasikan maka belum bisa disebut sebagai karya tulis ilmiah.
Jenis-jenis karya tulis ilmiah juga bermacam-macam, seperti laporan, makalah, artikel, proposal, skripsi dan lain-lain. Biasanya penulisan karya tulis ilmiah mulai diwajibkan sejak seseorang duduk dibangku perkuliahan. Hal itu bukan tanpa sebab, karena penulisan karya tulis ilmiah ternyata memberikan pengaruh yang cukup signifikat bagi mahasiswa. Mari kita bahas, apa saja pengaruh penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa dibawah ini.
Seperti yang sudah diterangkan diatas, bahwa definisi karya tulis ilmiah adalah leporan yang diterbitkan dari hasil penelitian dan pengkajian yang artinya seseorang belum bisa menulis karya tulis ilmiah bila belum melakukan penelitian, hal ini memberikan manfaat kepada seseorang yang akan menulis karya tulis ilmiah agar lebih bisa selektif dan kritis terhadap objek apa yang ia ingin teliti.Â
Salahsatu pengaruh yang cukup signifikat dari penulisan karya tulis ilmiah meningkatkan minat literasi. Salahsatu yang menjadi kelemahan di Indonesia adalah kurangnya minat baca bagi masyarakatnya. Dengan kita berupaya menulis karya tulis ilmiah maka kita akan sering membaca, membaca kira-kira hal apa yang akan kita teliti dan sajikan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Maka disitu muncul lah pemikiran kritis dan sistematis. Penulisan karya tulis ilmiah harus menjadi budaya didunia pendidikan di Indonesia, karena dengan menulis karya tulis ilmiah mahasiswa mampu membentuk pola fikir yang positif.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H