Masa perkembangan peserta didik  merupakan  periode transisi yang penuh gejolak, di mana individu mengalami perubahan fisik, kognitif, dan sosial yang signifikan. Lingkungan sosial, terutama teman sebaya, memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku remaja.Â
Interaksi yang intens dengan teman sebaya memberikan pengaruh yang kuat dalam membentuk identitas diri, nilai-nilai, dan cara pandang mereka terhadap dunia. Teman sebaya memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik, baik dalam aspek sosial, emosional, maupun akademis.Â
Dalam kehidupan sehari-hari, interaksi antar siswa di sekolah sering kali lebih berpengaruh daripada interaksi dengan guru atau orang tua. Dalam konteks pendidikan, interaksi dengan teman sebaya tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk bersosialisasi, tetapi juga sebagai faktor penting dalam pembentukan karakter dan motivasi belajar siswa.
# Perkembangan Sosial
Interaksi dengan teman sebaya memungkinkan peserta didik belajar tentang nilai-nilai sosial, seperti kerjasama, toleransi, dan komunikasi. Dalam konteks ini, teman sebaya berperan sebagai model sosial yang memperkenalkan cara-cara berinteraksi dalam masyarakat. Misalnya, melalui kegiatan kelompok atau permainan, siswa belajar untuk bekerja sama, berbagi, dan saling menghargai perbedaan.
Teman sebaya juga berfungsi sebagai sumber dukungan emosional. Ketika siswa menghadapi masalah pribadi atau kesulitan akademik, mereka cenderung mencari dukungan dari teman dekat mereka. Hal ini sangat penting dalam membantu mereka mengatasi tekanan sosial atau kecemasan yang mungkin timbul, terutama pada masa remaja.
# Pengaruh dalam Pembentukan Karakter
Selain memberikan pengaruh dalam aspek sosial, teman sebaya juga memegang peranan besar dalam pembentukan karakter peserta didik. Sebagai individu yang sebaya dan berada dalam lingkungan yang sama, teman-teman dapat mempengaruhi pola pikir, kebiasaan, dan bahkan nilai-nilai yang dianut oleh seseorang.
Misalnya, jika seorang siswa terlibat dalam kelompok teman yang memiliki kebiasaan belajar yang baik, seperti disiplin dalam waktu atau rajin mengerjakan tugas, kemungkinan besar siswa tersebut akan meniru perilaku yang sama. Sebaliknya, jika siswa terlibat dengan kelompok yang cenderung mengabaikan kewajiban akademik, hal ini bisa berdampak negatif pada motivasi dan sikap belajar mereka.
# Dampak Terhadap Perkembangan Akademis