Persaingan antar bisnis adalah masalah terbesar yang dihadapi pebisnis saat ini, dengan begitu banyak perusahaan baru yang dimulai setiap hari. Pada kenyataannya, kurangnya sumber daya, keterampilan, dan keterbatasan anggaran menyebabkan sebagian besar bisnis gagal di tahun-tahun awal mereka. Anda, sebagai pebisnis, harus berkonsentrasi pada bagaimana perusahaan Anda beroperasi "dengan cerdas" untuk mencegah hal-hal ini.
Salah satunya Anda dapat menggunakan teknik pemasaran influencer untuk salah satunya. Anda harus menarik pelanggan baru, membuat mereka tertarik, dan mengubahnya menjadi pelanggan setia jika Anda ingin bisnis Anda berkembang. Pemasaran influencer adalah strategi lain yang sangat baik untuk menarik klien baru. Influencer memiliki pasar atau audiens yang cukup besar yang percaya pada mereka.
Dan sebagai hasilnya, mereka dapat meningkatkan kepercayaan konsumen atau publik terhadap merek Anda. Influencer yang disebut ini termasuk, misalnya, blogger, YouTuber, artis, dan orang lain yang telah mendapatkan ketenaran, keahlian, atau reputasi.
Pemilik bisnis dapat mengiklankan perusahaan maupun bisnis mereka dengan berbagai cara. Selain itu, ada banyak teknik pemasaran baru yang muncul di era digital ini. Penggunaan teknologi digital telah menyebabkan pengembangan strategi pemasaran seperti "influencer marketing" dan pemasaran media sosial. Bagaimana jadinya?
Apa itu Influencer Marketing?
Kita harus terlebih dahulu memahami influencer sebelum mempelajari lebih lanjut tentang influencer marketing. Menurut Hariyanti dan Wirapraja (2018: 141), influencer adalah orang atau tokoh di media sosial yang memiliki jumlah pengikut yang cukup besar atau signifikan. Tindakan pengikut mereka dapat dipengaruhi oleh apa yang mereka katakan. Dengan kata lain, influencer dapat membujuk pengikut mereka untuk mengambil tindakan tertentu. Karena itu, menggunakan jasa influencer menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan pemasaran dan promosi menggunakan media digital.
Influencer marketing adalah Salah satu strategi pemasaran suatu perusahaan atau pemasaran influencer, yang memerlukan mengundang influencer untuk berkolaborasi dengannya dalam meningkatkan penjualan yang ditargetkan pada target pasar tertentu sambil juga meningkatkan kesadaran merek atau brand.
Menurut survei MuseFind yang diterbitkan di Forbes, 92 persen konsumen mempercayai influencer lebih dari dukungan atau iklan selebriti konvensional. Ulasan influencer ini berfungsi sebagai dasar untuk kepercayaan ini karena mereka tampak asli dan tidak diproduksi. Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa menggunakan influencer marketing akan mempermudah promosi perusahaan Anda.
Melalui kampanye pemasaran yang efisien, bekerja sama dengan mereka akan menghasilkan suatu hasil yang terbaik. Saat ini, banyak bisnis menggunakan media sosial untuk tujuan pemasaran. Banyak bisnis baru telah menemukan kesuksesan dengan pemasaran semacam ini dalam menjangkau dan berinteraksi dengan target pasar mereka. Start-up lebih menekankan bekerja sama dengan mereka karena ini.
