Mohon tunggu...
Dela Dafista
Dela Dafista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UB Ciptakan Cheese Slice Functional Smart Active Coating Guna Mencegah Penyakit Jantung Koroner, Kanker dan Diabetes Mellitus

9 Oktober 2023   20:53 Diperbarui: 9 Oktober 2023   21:12 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kamu bahwa penyakit degeneratif merupakan penyakit nomor 1 (satu) di dunia khsusnya di Indonesia? Apasih penyakit degeneratif itu? Bagaimana cara mencegahnya? pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab dengan sebuah inovasi dari tim peneliti UB, yuk simak penjelasannya!


WHO menyatakan bahwa penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di seluruh dunia, hal tersebut menempatkan penyakit degeneratif menjadi penyakit pembunuh terbesar didunia. Penyakit degeneratif adalah penyakit tidak menular yang berlangsung kronis dengan penurunan sel dan fungsi organ seperti penyakit jantung koroner, kanker dan diabetes melitus. Upaya mencegah penyakit berbahaya ini ialah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan antioksidan. Antioksidan merupakan sebuah senyawa yang dapat menghambat atau mencegah proses oksidasi senyawa lain yang menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel. Salah satu senyawa yang terkandung didalam antioksidan yaitu beta carotene.


Beta carotene dapat diperoleh dari buah seperti labu kuning. sayangnya beta carotene secara kimia memiliki daya larut yang rendah di air, peka terhadap panas, cahaya, dan oksigen sehingga sulit untuk digunakan secara langsung dalam makanan, sehingga tim peneliti yang beranggotakan Dela Dafista, Tiara Diva Octavia, Putri Selvia Nurfebriana, Dafa Rafiul dan Tri Mey Wulansari yang dibimbing oleh Dr. Abdul Manab, S.Pt., Mp dari Universitas Brawijaya memanfaatkan senyawa beta carotene labu kuning untuk menghambat laju oksidasi yang dapat digunakan secara tidak langsung dalam makanan yaitu dengan cara memanfaatkan beta carotene sebagai bahan tambahan dalam coating (pengemas makanan) untuk makanan yang mudah teroksidasi seperti cheese slice.


Cheese slice merupakan keju yang berbentuk lembaran yang biasa ditambahkan dalam makanan ataupun dimakan langsung. Karena bentuknya yang tipis membuat cheese slice mudah teroksidasi dan rusak. Dibutuhkan metode kontrol tambahan untuk menginaktifkan patogen pada permukaan cheese slice setelah tahap pengemasan secara mudah seperti pengemasan atau pelapisan bahan antimikroba yang menjadi solusi lebih efektif untuk mengendalikan kontaminan mikroba permukaan keju, dibandingkan dengan penambahan pengawet pada makanan. Penambahan beta carotene labu pada coating cheese slice diharapkan dapat menekan pertumbuhan mikroba dan oksidasi pada permukaan cheese slice dan meningkatkan umur simpannya. Dalam penelitian ini peneliti menggagas smart active coating yang akan menjadi indikator penurunan kualitas pada cheese slice, pigmen warna beta carotene berubah dibawah zat pengoksidasi (dari jingga menjadi kuning muda) yang menunjukkan perubahan warna sebagai faktor untuk menentukan waktu kadaluarsa pada produk yang dikemas.

Pengujian ole TIM PKM RE UB/Dokpri
Pengujian ole TIM PKM RE UB/Dokpri
Tim peneliti berhasil mengantarkan proposal penelitian ini pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 yang merupakan ajang penelitian bergengsi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) Republik Indonesia sebagai dukungan kemajuan riset, khususnya di kalangan mahasiswa. Tim ini membagikan proses penelitian yang dapat dilihat pada link berikut: bit.ly/penelitiancheeseslicesmartactivecoating

informasi menarik lainnya terkait penelitian ini di Instagram @cheeseslice.sac_ jangan lupa follow ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun