Dusun Oro-Oro Ombo yang berada di Desa Mantup, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, termasuk dalam wilayah kecamatan yang memiliki potensi utama di sektor pertanian dan kerajinan. Mantup adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Lamongan yang berada sekitar 20 km di selatan pusat kota Lamongan, dengan perbatasan wilayah meliputi Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Gresik.
      Kami kelompok 1 Keperawatan medikal bedah, DIII Keperawatan Vokasi universitas Airlangga melakukan edukasi dengan turun langsung ke desa mantup pada tanggal 5 Desember 2024 dengan penuh semangat dan antusias. Dan akhirnya kami sampai di desa mantup dengan selamat dan disambut dengan baik oleh warga sekitar yang akan menjadi audiens kami. Saat edukasi dilaksanakan, para ibu-ibu sangat menikmati penjelasan sambil menikmati hidangan cemilan yang kami sediakan. Pada saat pemaparan, interaksi para audiens sangat baik mereka merasa cara penanganan pertama luka bakar sangat sesuai dengan keadaan desa mantup yang sering terkena luka bakar saat bekerja.
Apakah  Edukasi Luka Bakar Penting untuk desa ini?
      Edukasi mengenai luka bakar sangat penting untuk diterapkan di Dusun Oro-Oro Ombo, Desa Mantup, Kabupaten Lamongan, karena wilayah ini memiliki masyarakat yang sebagian besar bekerja di sektor agraris dan kerajinan. Kegiatan tersebut sering melibatkan risiko terkena luka bakar akibat kontak dengan panas, api, atau bahan kimia selama bekerja. Edukasi semacam ini tidak hanya membantu individu tetapi juga menciptakan komunitas yang lebih sadar akan kesehatan dan keselamatan kerja, khususnya di desa dengan aktivitas yang berisiko tinggi terhadap cedera seperti luka bakar. Dan dengan adanya kegiatan ini para warga jadi dapat mengetahui apa hal pertama yang harus dilakukan disaat terjadi luka bakar.Â
Sebagai penutup, edukasi mengenai luka bakar di Dusun Oro-Oro Ombo, Desa Mantup, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, tetapi juga untuk mendorong tindakan pencegahan dan penanganan yang lebih baik. Dengan memahami pentingnya keselamatan dan langkah pertolongan pertama, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko luka bakar serta dampaknya, sehingga kualitas hidup dan produktivitas desa ini terus meningkat. Bersama-sama, melalui edukasi, kita dapat menciptakan komunitas yang lebih sehat dan siap menghadapi berbagai tantangan kesehatan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H