Dulu, kau teramat dekat
Dalam benakku bayanganmu ku pegang erat
Di ujung indraku aromamu tercium pekat
Ku bebas melihatmu
Tanpa perlu merasa sungkan
Lalu kemana?
Bayanganmu perlahan menjauh
Tak sempat aku eratkan peganganku
Aromamu kian memudar
Menguar bersama tanah kering ditimpa hujan
Apa boleh ku bertanya, Tuan?
Di mana letak salahku
Hingga kau tak sudi menatapku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!