Pada 4 November 2023 lalu, Walikota Depok, KH. Mohammad Idris, meresmikan Posyandu warga Perum Raffles Hills RW 015, Harjamukti Cimanggis yang diberi nama Posyandu Rafflesia. Posyandu yang terintegrasi dengan masjid Ar-rahmah ini memiliki fasilitas pendukung yang cukup mumpuni yang didukung oleh Kios Sehat yang sebelumnya telah dibentuk untuk menangani bidang kesehatan di lingkup Masjid Ar-rahmah.Â
Dalam kesempatan ini, KH. Mohammad Idris juga melakukan pengecekan kesehatan dengan inovasi teknologi kesehatan terbaru yakni Wish Health KiosK atau yang lebih dikenal sebagai Kios Sehat. Inovasi ini dapat memeriksa kesehatan seperti cek  tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol, saturasi oxygen, hemoglobin, suhu badan, dan berat badan.
"Ini bentuk kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, Â karena dari masyarakat untuk masyarakat, " Ujar Walikota Depok, KH. Mohammad Idris.Â
Posyandu Rafflesia bersama Islamic Center Ar-rahmah menggandeng Widya Imersif, startup asal Yogyakarta, untuk menghadirkan kemudahan dalam pengecekan kesehatan. Startup ini telah berhasil mengembangkan "ATM" pengecekan kesehatan berbasis Internet of Things atau IoT.
Kios Sehat ini dapat mempermudah masyarakat untuk dalam pengecekan kesehatan awal secara mandiri. Adapun pengecekan kesehatan yang dilakukan antara lain pengecekan tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol, saturasi oxygen, hemoglobin, suhu badan, dan berat badan.
"Dengan Kios Sehat, pasien yang datang ke posyandu kini dapat melakukan cek kesehatan secara mandiri. Hasil kesehatannya pun bisa dikirim lewat whatsapp atau dicetak secara langsung", Azman Latif selaku Product Manager Widya Imersif.
Menggunakan teknologi IoT, Kios Sehat milik Widya Imersif ini menjadi solusi di bidang kesehatan yang mampu memberikan informasi kesehatan yang akurat. Raka juga menjelaskan, teknologi ini dapat memantau dan menganalisis parameter tanda vital  pasien secara real time melalui dashboard. Data hasil pemeriksaan pasien ini diintegrasikan ke dalam dashboard pemantauan yang dapat diakses oleh staf medis.
Pengecekan awal dilakukan secara mandiri dengan alat ini. Melalui dashboard yang disediakan, pihak posyandu dapat melakukan pencatatan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh masyarakat. Melalui data yang ada, pihak posyandu dapat melakukan pemantauan terhadap riwayat pemeriksaan yang telah dilakukan sehingga lebih mudah dalam memberikan konsultasi serta saran kesehatan bagi masyarakat.Â
"Itu salah satu inovasi yang memang digagas oleh lulusan-lulusan universitas yang memang punya perhatian terhadap covid," ujar Walikota Depok menanggapi adanya inovasi kesehatan ini sebagai salah satu teknologi masih fungsional bahkan setelah covid berlalu.
