Berdasarkan artikel sebelumnya tentang "kelompok tani desa Senuro" sudah dijelaskan bahwa
Pemberdayaan adalah konsep pembangunan yang merangkum nilai-nilai sosial, dan karena itu sangat bersentuhan dengan aspek pembangunan kesadaran rasional. Pemberdayaan masyarakat merupakan serangkaian upaya untuk menolong masyarakat agar lebih berdaya dalam meningkatkan sumber daya manusia dan berusaha mengoptimalkan sumber daya tersebut sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam memanfaatkan potensi yang dimilikinya sekaligus dapat meningkatkan kemampuan ekonominya melalui kegiatan-kegiatan swadaya. Pemberdayaan kelompok tani merupakan sebuah model pemberdayaan yang arah pembangunan berpihak pada rakyat.
Kelompok tani pada dasarnya sebagai pelaku utama pembangunan di pedesaan. Kelompok tani dapat memainkan peran tunggal maupun ganda, seperti penyediaan usaha tani, penyediaan air irigasi, penyediaan modal, penyediaan informasi, serta pemasaran hasil secara kolektif. Peran kelompok tani merupakan gambaran tentang kegiatan-kegiatan kelompok tani yang dikelola berdasarkan persetujuan anggotanya. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berdasarkan jenis usaha, atau unsur-unsur subsistem agribisnis, seperti pengadaan sarana produksi, pemasaran, dan sebagainya. Pemilihan kegiatan kelompok tani ini berdasarkan pada kesamaan kepentingan, sumber daya alam, sosial ekonomi dan lain sebagainya.
Lantas, upaya pokok apa yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat tersebut?
Sebelum membahas itu, kita perlu mengetahui terlebih dahulu menurut Mardikanto (2010:75-86), upaya pokok dalam setiap pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Bina manusia
Yang termasuk dalam bina manusia ini adalah pengembangan kapasitas individu, pengembangan kapasitas entitas/kelembagaan, dan pengembangan kapasitas sistem
2. Bina usaha
Bina usaha menjadi upaya penting dalam setiap pemberdayaan karena bina manusia tanpa memberikan dampak atau manfaat bagi perbaikan kesejahteraan (ekonomi atau non ekonomi) akan menambah kekecewaan
3. Bina lingkungan
Terpenuhinya segala kewajiban yang ditetapkan dalam persyaratan operasional terkait dengan perlindungan, pelestarian, dan pemulihan sumber daya.
4. Bina kelembagaan
Yang termasuk adalah beberapa komponen berikut, yakni komponen personal, komponen kepentingan, komponen aturan, dan komponen struktur.
Jadi dari kesimpulan di atas artikel "Kelompok Tani Desa Senuro" termasuk kedalam bina manusia, bina usaha, dan bina lingkungan. Termasuk kedalam bina manusia karena kelompok tani ini mengembangkan kapasitas manusia menjadi krearif dan inovatif. Dikatakan bina usaha karena dengan kegiatan ini menjadi lebih kreatif dalam memasarkan hasil panen sehingga hal tersebut dapat menambah pendapatan ekonomi. Bina lingkungan karena dengan program ini dapat mengembangkan SDA sehingga membuat banyak pohon dengan hal tersebut terjauh dari bencana banjir.
