Mohon tunggu...
Dela Fitria
Dela Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mereview Sastra Populer dengan Sastra Serius: Lagu Gen Z vs Lagu Lawas

4 Juli 2024   18:51 Diperbarui: 4 Juli 2024   18:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

               Pada artikel kali ini mari kita awali dengan pembahasan apasih yang di maksud dengan karya sastra populer dalam lagu? Apa sih yang di maksud dengan karya sastra serius dalam lagu?

            Karya sastra populer dalam lagu sendiri yakni sebuah karya dalam bentuk lagu dengan lirik yang asik, mudah di pahami oleh para pendengar, sering kali mengangkat tema tentang percintaan sehingga sangat mudah untuk menarik minat para pemuda pemudi zaman sekarang atau keren nya para GENERASI Z yang sedang senang senangnya dengan dunia percintaan.

         Sedangkan karya sastra serius dalam sebuah lagu sendiri yaitu sebuah karya dalam bentuk lagu yang cenderung lebih mempunyai arti serius dengan liriknya yang seringkali bersifat kritis sehingga membawa pendengarnya untuk berfikir lebih jauh mengenai arti yang terkandung di dalam lagu ini entah lagu yang tentang politik maupun lagu tentang agama.

         Contoh karya sastra populer yang bisa kita ambil di sini yaitu lagu lagunya nadin amizah, nadin sendiri merupakan penyanyi serta penulis lagu yang sedang di gandrungi oleh anak muda zaman sekarang karna lagunya yang sangat puitis membuat pendengarnya merasakan emosi percintaan yang kuat cocok sekali untuk anak anak GEN Z yang sedang di mabuk indahnya dunia percintaan, salah satu lagunya yaitu berjudul "Rayuan Perempuan Gila"

               Lagu nadin "Rayuan Perempuan Gila" merupakan lagu yang cukup di sukai para wanita GEN Z karna dari beberapa lirik yang mungkin related dengan perasaan mereka seperti "Memang tidak mudah mencintai diri ini namun aku berjanji akan mereda seperti semestinya" pada lirik lagi ini nadin menggambarkan keseriusan seorang wanita yang berkeinginan untuk berubah lebih baik di dalam hubungannya.

                Melodi melodi yang ada pada lagu nadin ini cenderung sangat lembut membuat pendengarnya ikut larut dalam tiap bait liriknya.

          Suara nadin di dalam lagu "Rayuan perempuan gila" sangat lah lembut namun penuh emosi sehingga maksud dari lirik yang di nyanyikan nya dapat tersampaikan oleh pra pendengar lagu yang ia buat itu.

          Sedangkan contoh karya sasta serius dalam sebuah lagu yang dapat kita ambil di sini yaitu lagu karyanya iwan fals yang berjudul "Bento" Lagu ini merupakan lagu yang cukup legendaris karna berisi sindiran sindiran sosial yang terjadi pada masanya itu. Contoh yang iwan fals tulis dalam lagu ini yaitu "Maling kelas teri, bandit kelas coro itu kantong sampah siapa yang mau berguru, datang padaku". Lagu iwan fals ini sangatlah kuat dan banyak pesan sosial di dalamnya.

         Melodi melodi yang ada pada lagu "Bento" iwan fals ini berkebalikan dari lagu nadin amizah yang kita bahas sebelumnya yaitu "Rayuan perempuan gila" karna pada lagu ini iwan fals membawakan lagunya dengan melodi yang sangat enerjik serta suaranya dengan penuh emosi yang membara.

         Mungkin dengan dua contoh lagu berbeda ini yang berkaitan dengan sastra populer dan sastra serius teman teman sudah dapat membedakan di antara kedua sastra itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun