Desa Wonomulyo merupakan desa dengan lahan yang cocok ditanami sayur-sayuran. Sebagian besar warganya bekerja sebagai petani dengan tanaman pertanian yang beragam mulai dari jagung, kubis, cabai dan masih banyak lagi. Namun, sisa-sisa sampah pertanian mereka kurang dimanfaatkan dengan baik. Banyak sisa sampah sayur-sayuran yang berserakan dan terbuang percuma di lahan mereka. Selain itu, sisa sampah hasil rumah tangga yang menumpuk dan tidak terkelola dengan baik juga dapat mengakibatkan masalah lingkungan dan akan menimbulkan masalah kesehatan bagi warga sekitar.
Oleh karena itu, tim Dosen Pengabdian Masyarakat FP UB Dr. Fitria Dina Riana, SP., MP, dan Deny Meitasari, SP., M.Sc., beserta mahasiswa KKN Desa Wonomulyo Kecamatan Poncokusumo melakukan kegiatan "Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Organik" pada Kelompok Tani Margomulyo dan Kader PKK POKJA 3 Desa Wonomulyo yang berjumlah 15 peserta pada Kamis (18/07/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Masjid Jami' Baitussalam Robyong Desa Wonomulyo pada pukul 15.00 WIB.Â
Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini diisi oleh Dwi Darma Susilowati dan Salwa Syakirah. Dalam pelatihan ini, Kelompok Tani Margomulyo 1 dan Kader PKK POKJA 3 Â diajak untuk ikut praktek langsung dalam pembuatan POC. Sebelumnya, peserta sudah diberi pengetahuan dan diperkenalkan terlebih dahulu dengan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan POC serta bagaimana proses pembuatan POC. Selain itu, kami juga menampilkan prototype POC yang telah berhasil dan POC yang gagal agar peserta dapat mengetahui perbedaan POC yang berhasil dan dapat diaplikasikan pada tanaman dengan POC yang gagal atau tidak dapat digunakan.
Kegiatan pelatihan ini mendapat respon yang positif dari para peserta pelatihan. ketua kelompok tani margomulyo 1 menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan pelatihan ini. "Kami sangat terbantu dengan program pelatihan ini, dengan adanya POC kami bisa memanfaatkan hasil sisa sayuran dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia serta dapat menghemat biaya pupuk". Ketua Kader PKK POKJA 3 juga menyampaikan bahwa "Pembuatan POC ini sangat bermanfaat bagi kami dalam mengelola sisa sampah rumah tangga yang sudah tidak terpakai serta pupuknya yang ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk tanaman kami".
"Pelatihan pembuatan POC dari limbah rumah tangga dan limbah pertanian dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat" ujar Deny Meitasari, S.P., M.Sc., kemudian Dr. Fitria Dina Riana, S.P.,M.P. juga menambahkan, "Dengan mengubah limbah organik menjadi POC, Â warga yang mendapat pelatihan dapat mendukung pertanian berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan".
"Dengan mengolah limbah sayuran menjadi pupuk cair, petani dapat mengurangi ketergantungan mereka pada pupuk kimia yang mahal dan terkadang sulit didapat. POC pada limbah sayuran tidak hanya menurunkan biaya produksi, tetapi juga memberikan unsur hara yang lengkap dan seimbang bagi tanaman, meningkatkan kesuburan tanah, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Praktik ini juga mendukung pertanian berkelanjutan, mengurangi limbah organik, dan mengurangi jejak karbon. Oleh karena itu, pembuatan POC dari limbah sayuran merupakan langkah strategis yang menguntungkan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan," Â Ujar Andreas Billy Nugroho selaku Koordinator Desa.
Pelatihan pembuatan POC ini diharapkan tidak hanya mengurangi volume sampah yang menumpuk tetapi juga dapat menjadi solusi pupuk mahal serta para peserta teredukasi tentang pentingnya pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk. Â Selain itu, keterampilan baru yang didapatkan oleh Kelompok Tani Margomulyo dan Kader PKK POKJA 3 akan membantu dalam pengelolaan lingkungan yang efektif serta mendukung keberlanjutan pertanian yang produktif. Tim mahasiswa KKN FP Desa Wonomulyo juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di sekitar Desa Wonomulyo untuk mengadakan pelatihan serupa serta mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.