Mohon tunggu...
dek zah
dek zah Mohon Tunggu... Aktris - menulislah walaupun rangkaian kata kita tak seindah orang lain .namun memuaskan sebab karya ilmiah sendiri

mahasiswa stain: jurusan dakwah: prodi :komunikasi penyiaran islam di meulaboh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa STAIN Dilatih Jurnalistik Dasar

12 November 2019   19:32 Diperbarui: 12 November 2019   19:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto STAIN.Meulaboh

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Melaboh adakan Pelatihan Jurnalistik Dasar. Selasa 12 November 2019.

Kegiatan yang dilaksakan hingga 1 hari kedepan tersebut mengusung tema "Menjadi Jurnalis Era Digital".

Zulfan Marlian selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan, Workshop Jurnalistik bertujuan untuk mengasah skil menulis di era digital terutama menjadi wartawan.

Kegiatan yang diikuti oleh 35 peserta tersebut dubuka langsung oleh Ketua STAIN , Dr. Inayatillah. M.Ag.

Ketua STAIN sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, apalagi kegiatan workshop ini bisa mengasah skil di bidang menulis. dan bisa menjadi peluang kerja bagi mahasiswa.  karna persaingan di era digital sangat banyak tantangan nya.
"agar mampu bersaing kita harus menguasai media" tegasnya.

Dan diharapkkan  pada peserta agar serius mengikuti kegiatan jurnalistik dasar ini. untuk melahirkan jurnalis yang objektif. Dan merujuk pada etika jurnalistik.

Mariani selaku ketua Lembaga Pers Mahasiswa menjelaskan bahwa, LPM resmi di bentuk pada tahun 2016 saat itu masih bernama Unit Kegiatan Mahasiswa Pers (UKM PERS) LPM merupakan penerus ke 3, dan pada tahun 2019 berubah nama menjadi Lembaga Pers Mahasiswa.

Mariani menambahkan Kehadiran LPM bertujuan untuk mengasah keterampilan mahasiswa di bidang media sehingga mahasiswa STAIN kedepan mampu berfikir bebas, kritis, dan peka terhadap lingkungan.

"Lembaga Pers Mahasiswa ini terbuka untuk seluruh mahasiswa STAIN  dan tidak diperioritaskan untuk satu jurusan saja" jelasnya.

"Karena LPM wadah untuk prosesnya mahasiswa STAIN" tambahnya. (azz)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun