Mohon tunggu...
DEKY WAKER
DEKY WAKER Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Magister /Administrasi Pendidikan

Pendidikan/ Olaraga/ Media/ Ekonomi/ Literasi/ Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Bergilir Seminar Natal IP MAP Se-Jawa & Bali: Kemenangan Salatiga dalam Kerjasama Antar Korwil Jawa Tengah

3 Januari 2025   17:39 Diperbarui: 3 Januari 2025   17:39 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Bergilir Seminar Natal Ipmap Se Jawa & Bali/ Sumber IPMAP Salatiga

Oleh: Deky Wakerkwa

Perayaan Natal, Seminar, dan Tahun Baru ke-12 Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Puncak (IP MAP) menjadi momen penuh makna dan kebersamaan. Kegiatan ini berlangsung di penghujung tahun 2024 di Bogor, dengan tema "Sebab bagi kami seorang anak laki-laki telah lahir, bagi kami seorang putra telah diberikan" (Yesaya 9:5). Tema ini menekankan pentingnya hikmat, kedamaian, dan rasa hormat terhadap kuasa Tuhan, yang menjadi inti dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh para peserta dari berbagai daerah di Jawa dan Bali.

Salah satu puncak acara yang menarik perhatian adalah kompetisi IP MAP Rotating Cup yang mempertemukan tim dari berbagai Korwil (Koordinator Wilayah) di Jawa dan Bali. Pada tahun 2024, kemenangan penuh semangat dan kebersamaan diraih oleh tim IP MAP Salatiga, sebuah prestasi yang diraih dengan bantuan solid dari tim lain di Jawa Tengah, seperti Semarang dan Yogyakarta. Rotating Cup ini bukan sekadar hadiah, tetapi simbol pentingnya kerja sama antar daerah dalam membangun kekuatan bersama.

Tim Salatiga yang kala itu kekurangan anggota dan mengalami berbagai tantangan dalam hal persiapan, tetap menunjukkan dedikasi yang tinggi. Sebagai manajer tim, saya menitikberatkan pada pentingnya komunikasi yang baik, motivasi yang kuat, dan dukungan antar anggota. Selain itu, kerja sama antara Salatiga, Semarang, dan Yogyakarta menjadi kunci keberhasilan. Tim tidak hanya berbagi kekuatan fisik dalam pertandingan, tetapi juga mental dan semangat dalam meraih kemenangan bersama.

Kemenangan Salatiga tidak lepas dari peran besar Tuhan yang memberikan kekuatan dan hikmat bagi para peserta. Meski menghadapi tantangan, seperti kekurangan anggota dan keterbatasan persiapan, tim ini mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya berkat kerja sama yang solid dan keyakinan bahwa keberhasilan hanya dapat diraih melalui usaha bersama yang sungguh-sungguh. Selain itu, dukungan luar biasa dari senior dan junior, serta rasa saling percaya antar anggota tim, juga turut berperan dalam mewujudkan kemenangan tersebut.

Namun, di balik kemenangan ini, terdapat cerita tentang pentingnya menjaga simbol kemenangan itu sendiri, yaitu Piala Berputar. Piala yang awalnya didesain dengan kualitas tinggi, kini mulai menunjukkan tanda-tanda keausan setelah dipindahkan dan digunakan beberapa kali. Piala yang dulunya indah dan mewah, kini terlihat semakin usang dan rusak. Hal ini menginspirasi kami untuk mendesain piala baru yang lebih berkualitas dan tahan lama. Kami berencana untuk membuat piala berbentuk seperti Piala Dunia, yang meskipun sederhana tetapi memiliki daya tahan dan kualitas yang lebih baik.

Dengan segala upaya ini, kami ingin piala ini tetap menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh peserta dan organisasi yang terlibat setiap tahunnya. Ke depannya, kami berharap dapat terus menjaga semangat kerja sama dan meningkatkan kualitas acara ini, sehingga setiap tahun menjadi momen yang lebih baik dan lebih bermakna.

Kemenangan Salatiga dalam ajang IP MAP Rotating Cup bukan hanya tentang memenangkan kompetisi, tetapi juga tentang semangat kebersamaan, kerukunan, dan saling menghargai. Semoga momen ini menjadi titik awal untuk kerja sama yang lebih erat antara Koordinator Wilayah di Jawa Tengah dengan seluruh peserta dari berbagai daerah, serta dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam membangun hubungan yang lebih baik dan saling mendukung untuk kemajuan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun