Mohon tunggu...
DEKY WAKER
DEKY WAKER Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Magister UKSW/Administrasi Pendidikan

Pendidikan/ Olaraga/ Media/ Ekonomi/ Literasi/ Politik

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pemilu di Timika Papua Bukan Memilih yang Terbaik tapi Mencegah yang Terburuk Berkuasa

20 November 2024   22:16 Diperbarui: 20 November 2024   23:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemiluh Serentak dan Sumber Gambar Antaranews

Kesimpulan

Pemilu di Timika, Papua, lebih sering dipahami sebagai sarana untuk mencegah munculnya kekuatan yang buruk daripada memilih pemimpin terbaik. Meskipun ini bukan kondisi ideal bagi sistem demokrasi, hal ini mencerminkan realitas politik yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah tersebut. A

gar demokrasi di Papua dapat berkembang lebih baik, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pemilu dan menyediakan lebih banyak pilihan bagi masyarakat yang dapat membawa perubahan positif, bukan sekadar menghindari kerusakan lebih lanjut. Pemilu harus menjadi sarana untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan, bukan sekadar menghindari bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun