Mohon tunggu...
Rosita Elianur
Rosita Elianur Mohon Tunggu... -

ibu rumah tangga yang berkarir :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Sweet Seventeen"

16 Januari 2011   00:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:32 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalo ngomongin usia 17 tahun sering kali dikaitkan dengan hal yang manis2. Entah kenapa dan apa yang melatarbelakangi di usia ini identik dengan sesuatu yang spesial bagi para remaja, agak absurd lah buat saya. Ada yang bilang di usia 17 biasanya mulai merasakan cinta pertama lah, ada yang berkata 17 itu masa2 yang merdeka buat remaja (kalo 17 agustus sih hari kemerdekaan Indonesia), ada juga yang bilang dari sisi psikologis bahwa remaja mulai dewasa dan mulai mempertanyakan jati dirinya di usia ini. Hmm, masa kalian dulu seperti apa di usia 17 ini? Bagi saya, yang manis itu hanya pas hari ulang tahunnya saja. Sama sekali tidak seperti yang sudah saya umbar diatas, tidak terjadi pada saya sama sekali. Karena saya sekolah di SMA boarding school (sekolah berasrama), saya habiskan masa 3 tahun saya lebih banyak bersama teman2 SMA. Kalau bicara soal kehidupan berasrama itu bagaimana, cuma kata "AMAZING" yang bisa saya tuliskan. Sangat bertolak belakang dengan yang sering2 dilaporkan yang bilang bahwa tinggal di asrama itu membosankan! Hari itu hari jumat saat usia saya tepat 17 tahun. Tidak terjadi apa2 di sekolah, Alhamdulillah. Karena biasanya, kalau ada teman2 yang ultah hadiahnya bisa bermacam2. Ada yang nyediain air rinso dan menunggu momen yang tepat untuk menyiram target utama, ada yang ngelemparin telur busuk, bahkan dilemparin ke sawah yang masih berada di kawasan sekolah karena merupakan milik penduduk yang tidak mau menjual tanah sawahnya pada pihak sekolah. Dan hari itu aku "merasa" aman2 saja. Alhamdulillah. Tapi tidak, tetap saja saya was2 dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju asrama yang jaraknya sekitar 15 menit perjalanan. Mataku awas melihat ke segala arah. Alhamdulillah. Tidak ada tanda2 keganjilan. Setiba saya di depan pintu masuk asrama putri, suasana anteng2 saja, tidak ada yang mencurigakan, hanya saya saja ternyata yang keGRan bakal diapa2in. hehe... Saya pun melangkah ke kamar no.5 di mana di kamar ini saya berbagi cerita bersama 3 teman saya yang lain. Tiba2, dari belakang seperti ada energi dahsyat yang sedikit mendorong tubuh saya kedepan dan seketika itu juga membuat tubuh saya basah kuyup. "Heeeiiii, pake baju apa aku nanti sore untuk pelajaran tambahan????", ternyata teriakanku pun tak diindahkan, malah satu asrama dari 9 kamar yang tersisa pun berdatangan dan melempariku telor ayam segar yang entah dari kapan mereka persiapkan. "ASTAGHFIRULLAAAH"... Ya, aku merasa seperti mendapat bala, tapi apa daya, memang konsekuensinya begitu. Nasib yang berultah, apalagi saya kebetulan saat itu menjabat sebagai ketua asrama. Tidak cukup hanya itu, ternyata mereka berniat mengurungku di kamar mandi dan memaksaku mengepel lantai asrama dari hasil perbuatan mereka. Saya tau mereka bercanda. Karena saya tak mau kalah, jadi saya peluk saja mereka satu per satu supaya bisa merasakan aroma "SEDAP" dari telur yang sudah mereka lempar ke saya. Spontan, mereka menghindar sambil berlarian masuk ke kamar dan mengunci pintu kamar masing2. Sampai2 ada yang masuk kamar orang lain karena takut terkejar olehku haha... aku sudah seperti zombi hari itu. Terus terang aku terkesan sekali di ulang tahunku bersama teman2 seasrama. Kesan 17 tahun yang gak mungkin kualami lagi sampai kapanpun. hehehe hari itu benar2 hari yang "trouble" sekaligus mengesankan buat saya karena teman2 care sama saya...:D I miss my friends...>,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun