Mohon tunggu...
Adella Susan Marian
Adella Susan Marian Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Simple and supel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Untuk Mama

1 Juni 2013   23:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:40 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini kau terlihat sibuk menyiapkan sesuatu sebagai bekal untuk dibawa ke Taman Resort Pemandian Air Panas Sariater, Subang. Sementara aku, hanya berdiri tepat di depanmu. Sesekali aku memotret wajahmu, merekam gambarmu ke dalam video. Tanpa ada niat sedikitpun mengulurkan tanganku untuk membantumu. *aku bisa apa?* pikirku. Dan sepertinya kau memang tak perlu bantuanku. Hal sekecil itu pastinya terlalu sepeleh buatmu. Mengingat bertahun-tahun kau telah menyiapkan segala sesuatu untuk kami sekeluarga sendiri. Tanpa bantuan orang lain, dan dengan rasa ikhlas tentunya.

Ma, beruntung aku dilahirkan dari rahimmu. Mungkin aku tak sehebat mereka di luar sana, tapi aku tetap putri yang baik di matamu. Segala petuahmu, selalu aku simpan dalam hati. Kelak, aku akan mewujudkannya. Dan maaf jika sampai detik ini, aku belum pernah sekalipun membahagiakanmu. Tapi ma, dengarkan putrimu ini, selagi mampu aku akan berusaha sekuatnya. Tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Semoga Tuhan akan mendengarkan doa mama, doaku, doa kita. Yaitu selalu diberi kebahagiaan dalam kesederhanaan.

Ma, aku tahu, kata terimakasih saja tak akan cukup untuk membalas rasa sakit dan lelah selama kau mengandung, melahirkan juga membesarkan aku. Tapi sungguh hanya itu yang aku punya. Dan cinta ini adalah wujud dari kata terimakasihku padamu. Terimakasih sudah membiarkanku lahir sebagai putrimu.

Keep me in your prayer, and I love you, mom...

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun