Bagai air dan tanah, itulah karakter ke dua pemimpin DKI yang sempat menghebohkan seantero negeri ini. Jokowi kalem, Basuki berapi-api. Namun toh ke duanya mampu berkoalisi dan memenangkan kompetisi.
Kini, kompetisi telah usai. Keduanya giat bekerja membenahi DKI. Dengan disorot oleh berbagai tivi, rasanya mustahil mereka akan wan prestasi. Kekurangan sebiji jagung saja, dijamin akan di-blow up tak selesai-selesai.
Hanya saja, akhir-akhir ini, ke dua pemimpin jarang tampil bersama lagi. Jokowi ke sana, Basuki ke sini. Seolah bekerja sendiri-sendiri. Masuk tivi silih berganti, kini Jokowi, nanti Basuki. Bukan lagi Jokowi-Basuki.
Matahari kembar, itukah yang terjadi?
Oh Jokowi dan Basuki, duet mu ideal di hati kami. Bhinneka tunggal ika yang sejati. Jagalah dalam harmoni. Jangan tercederai sama sekali. Apalagi tercerai berai. Selesesaikan tugas sampai di ujung nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI