Mohon tunggu...
Mellysa Yunie Erlina
Mellysa Yunie Erlina Mohon Tunggu... -

perempuan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

7 Kesalahan Umum Pemicu Kecelakaan

5 Desember 2012   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:08 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengendara kendaraan bermotor di Indonesia tergolong yang paling tidak tertib di dunia. Setiap jam sebanyak 84 nyawa melayang sia-sia di jalan raya. Hal ini harus ditanggulangi bersama-sama. Berikut ini 10 kesalahan yang umum dilakukan oleh pengguna jalan raya, patut diketahui untuk dihindari :

1. Melaju dengan kecepatan tinggi

Kecepatan rata-rata pengguna jalan raya di Indonesia masih cukup tinggi, di atas 80 km/jam. Padahal kecepatan yang disarankan adalah 40-80 km/jam. Dengan mengendalikan laju kecepatan kendaraan bermotor, berarti kita telah mengupayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

2. Menggunakan hp sambil menyetir

Masih sering ditemui pengendara yang menggunakan hp, baik untuk menelpon, sms, dll. Hal itu membahayakan diri sendiri dan oranglain. Alangkah baiknya jika menggunakan hp, menepi dan berhenti di pinggir jalan demi keselamatan bersama.

3. Zig zag

Perilaku yang satu ini berisiko tinggi memicu kecelakaan. Kita harus menghormati pengguna jalan lain dalam berkendara. Dengan menghindari zig zag, kita telah mengupayakan untuk selamat sampai tujuan.

4. Melanggar lampu merah

Kebanyakan pengendara masih melakukan hal ini, terutama dalam kondisi macet atau sepi. Jika dilakukan saat macet, dapat memperparah kemacetan. Jika dilakukan saat sepi, dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Lebih baik tetap mematuhi lampu merah untuk menjaga keselamatan.

5. Berhenti/belok mendadak

Pengendara di belakang kita akan kehilangan kontrol jika kita berhenti/belok mendadak. Kita harus memperhitungkan pengendara di belakang kita saat hendak berhenti/belok mendadak dengan memberikanearly warning berupa menyalakan lampu sein dan menginjak rem lebih dini.

6. Tidak memakai helm/sabuk pengaman standar

Banyak dijumpai pengendara yang tidak memakai helm dan sabuk pengaman standar. Kalaupun ada, biasanya helm seadanya yang tidak dikaitkan dan sabuk pengaman yang sekedar diselempangkan. Risiko cedera berat bahkan kematian dapat dihindari melalui penggunaan dua alat ini dengan benar.

7. Mengobrol selama perjalanan

Itulah mengapa kita pernah mengenal aturan 'dilarang mengobrol dengan sopir', karena hal itu dapat mengganggu konsentrasi. Kita akan kesulitan merespon jika ada penyeberang jalan tiba-tiba atau ada kendaraan yang berpindah lajur atau bahkan berhenti tiba-tiba.

Itulah 7 kesalahan umum penyebab kecelakaan, marilah kita hindari demi keselamatan di jalan raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun