Pada sebuah dimensi kehidupan, kritik dapat menjadi alarm peringatan bagi sesorang atau pihak-pihak yang dikritisi untuk dapat memperbaiki sikap atau tindakannya. Dengan melakukan kritik, maka secara sadar ataupun tidak, seseorang tersebut ingin memperbaiki kualitas tindakan orang yang dikritiknya.Kritik tidak sama dengan melakukan celaan ataupun fitnah. Fitnah adalah cara-cara kotor yang dilakukan oleh seseorang dengan cara mengada-ada tentang orang lain, artinya orang yang memfitnah melakukan kebohongan terhadap kejadian yang sebenarnya demi menghancurkan lawan secara total. Sementara kritik adalah memberikan argumen atau pendapat tentang sikap yang ditampilkan oleh seseorang.
Kritik dalam suatu kehidupan sangatlah penting adanya. Jika tidak ada yang melakukan kritik, bagaimana mungkin kita bisa mengetahui kekurangan kualitas kita sehingga ke depannya bisa memperbaiki kualitas diri? Melalui kritik yang dilancarkan, maka secara sedikit demi sedikit kekurangan dapat diubah menjadi sesuatu yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, tidak tepat jika kritik dikatakan sebagai bentuk sikap negatif. Tidak tepat jika kita menghindari adanya kritik.
Melakukan kritik yang membangun sebenarnya juga masuk kategori sikap yang baik. Melalui kritiklah, maka masing-masing pihak bisa mengevaluasi dirinya, sehingga bisa membawa perbaikan ke depannya. Kritik itu ibarat obat kehidupan. Meski pahit, tapi ia dapat menyehatkan dan memperbaiki keadaan.
Oleh karena itu, jika ada yang beranggapan bahwa sebaiknya kita jangan terlalu sering mengkritik seseorang, mengkritik atasan, mengkritik pejabat, bisa dinilai anggapan tersebut salah. Kalau kita tidak mengkritik mereka, lalu siapa yang bisa? Siapa yang bisa mengingatkan. Terlebih kita tidak boleh diam saja sepakat dengan semua keadaan. Kritiklah apa yang perlu dikritik dan jangan pernah takut untuk menghadapi kritik. Berkatalah, karena dengan melakukannya kita bisa memperbaiki kualitas kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H