Berpulang, suatu keniscayaan. Namun jiwa-jiwa itu, tak kenal binasa.
Mendiami segenap sanubari, hidup di Jantung Puisi.
Yang telah tiada, tidaklah hilang sepenuhnya. Nama mereka, terpahat merupa hayat. Berdegup dan bernafas. Menyala tiada padam. Melampaui batas umur, seluruh musim dan putaran zaman.
Abadi, sebebas alir udara mengarungi segala ruang dan waktu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!