Mengenang kisah yang telah usai,
lagu sedih diputar,
hati berkibar setengah tiang,
mengheningkan cinta, dimulai!Â
2/
Aku pernah menjadi api,
menari-nari di sumbu cintamu,
tapi kemudian padam
ditiup seseorang.Â
3/
Kubaca nama dua manusia:
satunya teman, satu lagi mantan.
Astaga! Ini undangan apa cobaan?Â
4/
Aku ketuk pintu hatimu,
kau buka lebar-lebar
untuk orang lain.Â
5/
Di hadapan engkau yang tak terjangkau kemiskinanku,
aku ibarat bocah yang terpaku memandangi gulali
sambil membenamkan tangan ke dalam kantong yang kosong.Â
6/
Sepi hati mendekap malam,
terdiam menatap bulan separuh, sembari berdiang di perapian.
Suam sebatas luar badan, sedangkan yang di dalam
tak tersentuh kehangatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI