?" Â . Â Menurut cerita, Â Sidharta Gautama menjawab :"Semua makhluk muncul dari bentuk yang paling sederhana."
Menurut kaum evolusionist ,  ayam dewasa merupakan bentuk evolusi dari  sejenis dinosaurus.  Dinosaurus punah (dengan berbagai alasan sesuai penjelasan ilmiah)  ,  sedangkan ayam bertahan.  Tetapi,  dinosaurus berasal darimana ?  Lebih dulu mana?  Telor dinosaurus atau dinosaurus dewasa?  Lagi lagi jawabannya,  dinosaurus berevolusi dari makhluk lainnya.  Makhluk lainnya itu berasal dari makhluk mana ?  Makhluk lain  itu berasal dari makhluk lain mana lagi?
Menurut kaum evolusionist lagi, bumi dan alam semesta mulai terbentuk dari peristiwa "big bang" , Â 13,7 milyar tahun lalu. Â Makhluk hidup pertama di bumi terbentuk 4,5 tahun lalu berupa makhluk bersel satu atau dalam bentuk mikro-organisme bahkan berbentuk jamur atau protozoa.Â
Menurut kaum evolusionist lagi , Â pada masa awal , Â permukaan bumi penuh dengan zat zat beracun berupa jenis asam . Â Suhu di bumi juga masih sangat panas .
DNA atau  bahasa ilmiahnya Deoxyribo Nucleic  Acid (Asam deoksiribonukleat) mungkin dapat menjelaskan asal usul pembentukan makhluk makhluk hidup pertama di bumi .Â
Penjelasan singkat mengenai DNA :  "DNA sendiri adalah  satu polimer  nukleotida  ganda  yang berpilin .  Setiap nukleotida  terdiri dari  1 gugus fosfat ,  1 basa nitrogen , serta 1 gula pentosa . Gula pentosa  yang menyusun DNA  terdiri dari gula  deoksiribosa  yang kekurangan  1 molekul oksigen.  Basa nitrogen yang  menyusun DNA terdiri dari purin  dan pirimidin.  Purin terdiri dari  adenin dan guanin,  sedangkan pirimidin  terdiri dari sitosin dan timin.  Nukleotida  merupakan  ikatan antara basa nitrogen  dengan gula pentosa" .  (dikutip dari www.zonasiswa.com)
DNA sendiri baru dapat dipetakan dan dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss. Â Penelitian terhadap fungsi dan peranan DNA di dalam sel baru dilakukan pada awal abad ke 20.Â
Sepotong pernyataan ilmuwan genius Albert Einstein bahwa  agama buddha adalah agama  yang paling siap dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan mungkin berdasarkan cerita atau jawaban Sidharta Gautama di atas tadi .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H