Pada masa masa aku masih kecil, Â di kampungku , Â seringkali orang orang bercanda dengan menanyakan :"kalau kamu bisa jawab, Â aku akui kamu lebih pintar , Â duluan mana ayam atau telor ?"
Pertanyaan begini biasanya ditanggapi dengan candaan juga dan apapun jawabannya hampir selalu diakhiri dengan gelak tawa ria. Â Kadangkala terjadi juga debat agak sengit , Â tetapi diakhiri dengan gelak canda ria juga.
Aku cukup penasaran ,  sebenarnya  ,  mana duluan , telor atau ayam!Â
Jika ayam ada lebih dulu, Â darimana asalnya? Lalu, Â si bayi ayam dirawat oleh siapa ?
Jika telor ada lebih dulu, Â dari ayam mana asalnya?
Sebagai remaja  yang merasa paling "tinggi" sekolahnya di kampungku - maklumlah di kampungku , rata rata warga itu SDTT (sekolah dasar tidak tamat),  aku berusaha mencari cari jawab dari mana mana.
Aku berkali kali berkunjung ke sebuah toko buku di ibukota kabupaten. Â Aku mencari cari di majalah majalah dan koran koran bekas ................tetapi pencarianku sia sia belaka. Â Aku juga bertanya tanya kepada guru guru....
Kemudian aku mulai mencari cari di kitab kitab suci yang dapat kupinjam. Â Aku hampir yakin di sana , Â tuhan pasti memberi jawaban . Â
Sesuai yang tertulis di beberapa kitab suci, rupanya tuhan menciptakan makhluk makhluk dewasa sesuai dengan bentuknya sekarang .Â
Namun menurut yang dapat kutemui, ada satu jawaban agak lain. Â
Ketika Sidharta Gautama ditanyakan oleh seorang murid (aku kutip bebas) . Â "Guru, Â sebenarnya bagaimana terjadinya makhluk makhluk hidup