Dalam sejarah umat manusia yang tercatat sejak sekitar 6000 tahun lalu , Â begitu banyak para raja atau penakluk .Â
Beberapa yang terkenal , Â antara lain :
Alexander Agung,  raja Makedonia,  hidup antara  tahun 356 - 323 SM  Dalam sejarah ,  dia dianggap sebagai salah seorang penakluk terbesar.  Penakluk yang membunuh begitu banyak manusia lainnya . Â
Alexander Agung (foto : 1stmuse.com)Â
Genghis Khan ,  raja Mongol,  hidup antara  tahun 1162 - 1227 masehi.  Dia dan keturunannya dikenal sebagai seorang penakluk besar pada masa lebih modern setelah Alexander Agung.  Genghis Khan dan keturunannya dipercayai membunuh begitu banyak manusia . Â
tulisan ini terinspirasi setelah menyaksikan sepotong film  https://www.youtube.com/watch?v=-oO6pCRe3pM
Tentu masih banyak para penakluk yang tercatat di dalam sejarah dunia . Â Pada masa modern , Â pada perang dunia I , Â 1914 - 1918 (Penyebab Perang Dunia I, yang dimulai di Eropa Tengah pada akhir Juli 1914, termasuk faktor saling terkait, seperti konflik dan permusuhan dari empat dekade menjelang perang. Militerisme, aliansi, imperialisme, dan nasionalisme juga memainkan peran utama dalam konflik ini. Meskipun begitu, asal usul langsung dari perang terletak pada keputusan yang diambil oleh para negarawan dan jenderal selama Krisis 1914, casus belli yang merupakan pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria dan istrinya oleh Gavrilo Princip, seorang Serbia) Â sumber
Kemudian terjadi lagi perang dunia ke II , Â tahun 1939 - 1945, Â yang dirasakan hampir seluruh bangsa dan masyarakat dunia. Â
Semua  perang ini terjadi tidak terlepas dari nafsu ingin berkuasa dan menguasai satu pihak terhadap pihak yang lain dengan berbagai alasan. Â
Dalam berbagai peperangan ,  semua pihak yang berperang biasanya merasa mempunyai dukungan dari sesosok tokoh supranatural .   Dari Alexander the great,  hingga para fir`aun Mesir ,  hingga ke raja raja kerajaan Cina kuno.  Pada masa kuno  tersebut ,  para pihak berperang biasanya mengandalkan "perlindungan"  dan dukungan para dewa atau bahkan berhala.
Di dalam film "Kingdom of Heaven"  yang mengambil latar belakang perang salib ,  abad 12,  yang skenarionya semata mata fiksi ,  digambarkan berhadapan dua pihak , yaitu  pihak kr*t*n dan *sl*m .   Tidak dapat dihindarkan dugaan kuat bahwa kedua pihak berperang demi keyakinan atas nama agama dan tuhan masing masing.