Mahasiswa UM Surabaya Memberikan Pelatihan Pembuatan Masker Berdampak Besar untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Yang Semakin Lesu di Masa Pandemi
SURABAYA - Jum'at (27/08/2021) Pada masa pandemic seperti sekarang ini sangat berdampak pada sektor industri. Bukan hanya sektor industri yang berskala besar, sektor usaha mikro, kecil dan menengah juga sangat terdampak dan memerlukan perhatian yang lebih karena dapat dikategorikan lebih rentan pada saat perebakan virus corona.Â
Sektor UMKM menjadi tonggak dalam mendukung perekonomian di Indonesia, berdasarkan data yang dihimpun Kementrian Koperasi dan UKM RI, mampu menyerap 97% tenaga kerja nasional dan memiliki kontribusi 60% terhadap total Pendapatan Domestik Bruto Indonesia. Produk-produk yang sedang menjadi trending di pasar lokal dengan cepat diketahui melalui kepandaian marketing, kemudian memiliki daya saing dengan dengan produk yang diimpor dari luar negeri yang memiliki harga lebih murah. Hal ini kemudian yang menyebabkan sulit berkembangnya UMKM dalam mengembangkan bisnisnya dan pada akhirnya menyebabkan merosotnya pendapatan dan menurunnya kualitas kehidupan sosial.
Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berbeda pada saat krisis moneter tahun 1998 di mana UMKM betul betul menjadi penyelamat ekonomi nasional yang pada saat itu mampu meningkat hingga 350 persen ketika banyak usaha besar yang kolaps. Namun pada saat pandemi Covid-19 saat ini, justru UMKM yang sangat terdampak. Dampak dari sulitnya berusaha mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang terpaksa di rumahkan.
Dalam agenda KKN saat ini, mahasiswa kelompok Surabaya Barat 1 memberikan solusi untuk warga yang bertempat tinggal di Saritama Gg. Tower, Kelurahan Karangpoh, Tandes supaya perekonomian warga sekitar dapat bertumbuh lagi seperti sediakala. Dalam agendanya, kelompok Surabaya Barat 1 memberdayakan warga sekitar dengan cara memberikan pelatihan pembuatan masker kain yang memiliki kegunaan besar di era pandemi seperti saat sekarang ini. "Pelatihan pembuatan masker kain ini melibatkan ibu-ibu yang terkena dampak dalam munculnya pandemi Covid-19, dari kegiatan ini diharapkan ibu-ibu yang terkena PHK dari perusahaannya dapat membangun kembali perekonomiannya seperti pada saat sebelum terjadinya pandemi". Ujar Sindy, ketua kelompok KKN Surabaya Barat 1.
