Mohon tunggu...
Deddy Siswanto
Deddy Siswanto Mohon Tunggu... Lainnya - pepabri clan, KTP hardline

Nikmatin prosesnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terima Kasih (2)

22 Februari 2019   19:16 Diperbarui: 22 Februari 2019   19:16 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seorang perempuan dan pria lanjut dengan outfit yang berseragam dalam jarak tertentu bersama yang lainnya, ada yang berdiri, ada yang duduk, bahkan jongkok disisi jalan baik kiri, kanan dan tengah. mereka itu adalah para pekerja jalanan yang menyapu, menyabuti rumput liar, membersihkan saluran-saluran yang tersendat dll sehingga suatu landscape  menjadi indah pada waktunya. kita semua yang hampir setiap hari melewati jalanan pun menjadi penikmatnya. 

meskipun tak jarang ikutan berkontribusi positif dan negatif terhadap lingkungan yang mereka bersihkan demi tugas dan kewajiban. semoga hak nya seindah hasil jobdesk nya amiin...

Suatu pagi menjelang siang saya, shinigami zona perbatasan tepatnya antara kota Tangerang dan Tangerang Selatan memacu kuda besi untuk melakukan aktifitas manusia seperti biasanya, namun ketika melintas beberapa landscape bersualah dengan subjek di paragraf atas tadi. dengan segala senjatanya pula mengusir sampah-sampah organik ataupun anorganik yang ada dijalan. aktifitas yang berat saya rasakan dengan bertempurnya mereka melawan iklim dari sengatan matahari hingga basahnya air hujan.

Namun dalam lamunan saya terkejut mendapati pemandangan yang sangat emosional dimana terjadi transaksi dari sebuah kendaraan tipe sedan hitam (biasanya karena sudah lebih dari sekali saya memergoki)  yang berhenti mendekati para pekerja tersebut sambil memberikan seplastik gembolan yang saya yakini itu pasti makanan atau biasa kalau pagi punya nickname: sarapan. 

Alangkah mulianya manusia tersebut mampu menyempatkan waktu berbagi dengan mereka, keteman-teman pekerja jalanan. sebagai shinigami saya termasuk sensitif jika isu manusia seperti ini, nanti kasih hadiah deh tambahan nyawa ke mereka yang berbagi. tulis..tulis...

Shinigami terharu....

Terima kasih

DS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun