Seorang perempuan dan pria lanjut dengan outfit yang berseragam dalam jarak tertentu bersama yang lainnya, ada yang berdiri, ada yang duduk, bahkan jongkok disisi jalan baik kiri, kanan dan tengah. mereka itu adalah para pekerja jalanan yang menyapu, menyabuti rumput liar, membersihkan saluran-saluran yang tersendat dll sehingga suatu landscape menjadi indah pada waktunya. kita semua yang hampir setiap hari melewati jalanan pun menjadi penikmatnya.Â
meskipun tak jarang ikutan berkontribusi positif dan negatif terhadap lingkungan yang mereka bersihkan demi tugas dan kewajiban. semoga hak nya seindah hasil jobdesk nya amiin...
Suatu pagi menjelang siang saya, shinigami zona perbatasan tepatnya antara kota Tangerang dan Tangerang Selatan memacu kuda besi untuk melakukan aktifitas manusia seperti biasanya, namun ketika melintas beberapa landscape bersualah dengan subjek di paragraf atas tadi. dengan segala senjatanya pula mengusir sampah-sampah organik ataupun anorganik yang ada dijalan. aktifitas yang berat saya rasakan dengan bertempurnya mereka melawan iklim dari sengatan matahari hingga basahnya air hujan.
Namun dalam lamunan saya terkejut mendapati pemandangan yang sangat emosional dimana terjadi transaksi dari sebuah kendaraan tipe sedan hitam (biasanya karena sudah lebih dari sekali saya memergoki) Â yang berhenti mendekati para pekerja tersebut sambil memberikan seplastik gembolan yang saya yakini itu pasti makanan atau biasa kalau pagi punya nickname: sarapan.Â
Alangkah mulianya manusia tersebut mampu menyempatkan waktu berbagi dengan mereka, keteman-teman pekerja jalanan. sebagai shinigami saya termasuk sensitif jika isu manusia seperti ini, nanti kasih hadiah deh tambahan nyawa ke mereka yang berbagi. tulis..tulis...
Shinigami terharu....
Terima kasih
DS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H