Mohon tunggu...
Deitra Alifia Savira
Deitra Alifia Savira Mohon Tunggu... Mahasiswa - haloo

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Memanfaatkan Media Digital sebagai Ide Kreatif di Saat Pandemi

26 Maret 2021   16:17 Diperbarui: 26 Maret 2021   16:29 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Sejak diumumkan secara resmi kasus pertama covid-19, jumlah pasien penderita semakin bertambah. Lalu diadakan sejumlah protokol kesetahan guna angka penderita. Tak sedikit tok-toko yang mengurangi jam oprasionalnya dan juga mengurangi jumlah karyawan. Karena itu berimpas pada naiknya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

Pandemi berakibat pada banyak sektor salah satunya sektor ekonomi, banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawannya guna mengurangi kerugian terutama saat awal pandemi berlangsung. Mka dari itu kita dituntut untuk berpikir kreatif sehingga bukan hanya untuk mendapatkan pekerjaan tetapi juga untuk membuka lapangan pekerjaan. Menurut Fahri (2020:13) jumlah perkerja paruh waktu dan setengan menganggur akan naik tajam pada tahun 2020 ini. Prediksi ini mengacu komposisi angkatan kerja berdasarkan klasifikasi sektor ekonomi jenis usaha, dan surasi jam kerja. Jika kita tidak berpikir kreatif jumlah pengangguran akan teru bertambah ditahun 2021 ini.

Sebagi contoh dari proses berpikir kreatif adalah memanfaatkan media digital sebagai tempat berjualan dan promosi. Sekarang dimasa pandemi kita tidak harus memiliki toko fisik untuk membuka usaha. Hanya dengan gadget kita bisa membuat toko online, apalagi dimusim pandemi seperti ini yang mengharuskan mengurangi interaksi langsung dengan orang lain. Toko online atau e-commerce bisa menjadi solusi berjualan.

Untuk media promosinya kita bisa menggunakan berbagai platform media sosial seperti instagram, twitter, atau, Membuat video kreatif yang dapat di unggah di media sosial yang sedang booming seperti aplikasi tiktok. Video yang diupload di tiktok bisa menyebar ke segala pengguna dan bisa meningkatkan brand awareness.

Ide kreatif juga bisa didapatkan dengan melihat perkembangan situasi dan memantau kebutuhan. Salah satu contoh ide usaha kreatif adalah pembuatan masker kain dengan berbagai motif dan warna. Saat ini semua orang diwajibkan memakai masker, tapi masker yang tersedia dipasaran kebanyakan berwarna basic. Untuk itu kita bisa berinovasi dengan menawarkan dengan berbagai macam warna, motif, dan model. 

Untuk mendorong perkembangan usaha mikro pemerintah juga memberikan bantuan sebesar 2,4 juta rupiah kepada pelaku UMKM agar usahanya dapat berdahan disaat pandemi. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu perekonomian dan juga menciptakan lapangan pekerjaan. Karenakontribusi UMKM dalam proses pemulihan ekonomi nasional dapat menjadi penopang dan meningkatkan kesempatan kerja (Suryadharma Ali dalam Semara Putra, I.G.: 2008). UMKM diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia, dengan begitu produktivitas semakin meningkat.

Dimasa sulit seperti ini kreatifitas menjadi salah satu kunci untuk melihat peluang usaha. Dengan mengembangkan ide-ide kreatif segala hal bisa menjadi peluang, asal kita bisa melihat peluang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun