Pendidikan adalah proses pengembangan potensi diri individu melalui berbagai pengalaman belajar, baik yang terjadi di dalam lingkungan formal seperti sekolah maupun dalam lingkungan informal seperti keluarga dan masyarakat.Â
Pendidikan bertujuan untuk membentuk pribadi yang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan untuk menjalani kehidupan dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Pendidikan memiliki manfaat yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dan berkompetisi dalam berbagai aspek kehidupan serta mendorong individu untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam memecahkan masalah. Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sebuah
negara. Namun, kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Berdasarkan laporan The Guardian, Indonesia berada di urutan ke-57 dari 65 negara dalam pemeringkatan sistem pendidikan dunia. Selain itu, menurut World Population Review 2021, Indonesia menempati urutan ke-54 dari 78 negara. Hal ini mencerminkan adanya berbagai
tantangan dalam sektor pendidikan yang perlu segera diatasi.
Masalah Sarana dan Prasarana Pendidikan  Salah satu masalah mendasar dalam sistem pendidikan Indonesia adalah kurangnya
sarana dan prasarana yang memadai. Banyak sekolah yang masih memiliki bangunan, meja, kursi, dan papan tulis yang tidak layak pakai. Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi kualitas proses belajar mengajar, di mana siswa tidak dapat belajar dengan nyaman dan maksimal. Peran Kebijakan Keuangan Publik Untuk mengatasi masalah ini, peran kebijakan keuangan publik sangat penting.
Pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan, memastikan dana yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien. Berikut adalah
beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Peningkatan Anggaran Pendidikan:Â
Pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan. Dana ini harus diarahkan untuk renovasi bangunan sekolah, pembelian peralatan belajar mengajar yang modern, serta penyediaan fasilitas yang mendukung proses belajar
mengajar.
