Mohon tunggu...
De IntanFitria
De IntanFitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Saya merupakan mahasiswa keperawatan di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menarik! Sisingaan Digelar Sebagai Penyambutan Mahasiswa KKN UPI di Desa Margamukti Sumedang Utara

22 Agustus 2023   17:43 Diperbarui: 25 Agustus 2023   13:25 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumedang, 26 Agustus 2023 – Kedatangan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Daerah Sumedang Prodi S1 Keperawatan di Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang disambut dengan kesenian Sisingaan Sinar Luyu pimpinan Ade Sunarya. Kesenian Sisingaan ini merupakan salah satu upaya pelestarian kebudayaan yang ada di desa ini.

Sisingaan merupakan kesenian daerah yang berasal dari Kabupaten Subang yang dilestarikan oleh masyarakat di Kabupaten Sumedang. Pada saat pentas, Sisingaan hanya menggunakan media tandu yang diangkat oleh 4 orang wiyaga, dan ditunggangi oleh satu orang. Kesenian sisingaan ini ditampilkan dengan diiringi musik tradisional khas Sunda seperti kendang, gong, terompet, dan kecrek oleh para nayaga atau penabuh gamelan, dimana iringan musik ini membuat para wiyaga melakukan gerakan tarian.

Dalam wawancara dengan penanggung jawab kesenian Sisingaan di Desa Margamukti yaitu Bapak Atep Kusnadi, ia menjelaskan bahwa dulu, kesenian Sisingaan di Desa Margamukti ini bernama Purnama Alam, akan tetapi dengan adanya beberapa kendala menyebabkan Kesenian Sisingaan ini vakum selama kurang lebih satu tahun, kemudian mulai aktif lagi sekitar bulan Juni 2023 yang pada pelaksanaannya 2 kali dalam 1 bulan, bertempat di Lapangan Sukajadi, Desa Margamukti.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dengan adanya penampilan kesenian Sisingaan, menjadikan mahasiswa yang belum mengetahui kesenian ini menjadi tahu bahwa ada kesenian khas Sunda yang harus dilestarikan. Menurut salah satu mahasiswa KKN yaitu Syawalia Fitri “Ada keunikan dari kesenian ini yaitu bentuk nyata dari hewan singa yang sebenarnya tidak bisa ditunggangi seperti hewan kuda atau yang lainnya, tetapi dalam kesenian ini dibuat miniatur singa diatas kayu atau bambu sehingga dapat ditunggangi”.

Dengan kedatangan mahasiswa KKN yang memiliki inisiatif untuk mengenalkan kesenian ini lebih luas lagi melalui media sosial, dapat menarik minat masyarakat untuk mengundang kesenian ini apabila dibutuhkan dan dapat menjadi penghasilan tambahan bagi para pelaku kesenian Sisingaan.

Penanggung jawab kesenian Sisingaaan di Desa Margamukti, Bapak Atep Kusnadi berharap kesenian sisingaan yang berada di wilayah margamukti bisa menjadi ikon bagi Desa Margamukti khususnya RW 03. Kemudian kesenian ini diharapkan dapat eksis dan dikenal lebih luas diluar dari daerah Margamukti itu sendiri.

Penulis :

1. Aji Ari Juanda

2. De Intan Fitria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun