Mengatur keuangan pribadi adalah salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Dengan mengatur keuangan pribadi dengan baik, kita bisa mencapai tujuan finansial kita, seperti menabung, berinvestasi, membayar hutang, atau membeli barang yang kita inginkan. Namun, mengatur keuangan pribadi tidak selalu mudah. Banyak orang yang merasa bingung, stres, atau bahkan frustasi dengan kondisi keuangan mereka. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, banyak orang yang mengalami penurunan pendapatan, kenaikan pengeluaran, atau bahkan kehilangan pekerjaan.
Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan pribadi yang baik dan mudah? Apakah ada tips atau trik yang bisa kita terapkan? Jawabannya adalah ya, ada. Dalam artikel ini, kami akan membagikan beberapa cara mengatur keuangan pribadi yang baik dan mudah yang bisa Anda coba. Kami juga akan memberikan contoh dan langkah-langkah yang bisa Anda ikuti. Informasi dan Tips Ini kami peroleh dari idnsaham.com. Mari kita mulai!
1. Mengetahui Posisi Keuangan Anda Saat Ini
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui posisi keuangan Anda saat ini. Ini adalah langkah yang sangat penting, karena tanpa mengetahui posisi keuangan Anda, Anda tidak akan bisa membuat rencana keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Untuk mengetahui posisi keuangan Anda saat ini, Anda perlu melakukan hal-hal berikut:
- Mencatat semua pendapatan Anda, baik itu gaji, bonus, komisi, bunga, dividen, atau sumber pendapatan lainnya.
- Mencatat semua pengeluaran Anda, baik itu pengeluaran tetap, seperti sewa, cicilan, asuransi, atau tagihan, maupun pengeluaran variabel, seperti makanan, transportasi, hiburan, atau belanja.
- Menghitung selisih antara pendapatan dan pengeluaran Anda. Jika selisihnya positif, berarti Anda memiliki surplus keuangan. Jika selisihnya negatif, berarti Anda memiliki defisit keuangan.
- Mencatat semua utang Anda, baik itu utang konsumtif, seperti kartu kredit, kredit tanpa agunan, atau pinjaman online, maupun utang produktif, seperti kredit rumah, kredit mobil, atau kredit usaha.
- Menghitung rasio utang terhadap pendapatan Anda. Rasio ini menunjukkan seberapa besar beban utang Anda dibandingkan dengan pendapatan Anda. Semakin rendah rasio ini, semakin baik. Sebagai acuan, rasio utang terhadap pendapatan yang ideal adalah kurang dari 30%.
Anda bisa menggunakan aplikasi keuangan, spreadsheet, atau buku catatan untuk mencatat dan menghitung posisi keuangan Anda. Anda juga bisa melakukannya secara rutin, misalnya setiap minggu, bulan, atau kuartal, agar Anda bisa memantau perkembangan keuangan Anda.
2. Menentukan Tujuan Keuangan Anda
Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan keuangan Anda. Tujuan keuangan adalah hal-hal yang ingin Anda capai dengan menggunakan uang Anda, seperti menabung, berinvestasi, membayar hutang, atau membeli barang yang Anda inginkan. Dengan menentukan tujuan keuangan Anda, Anda bisa memiliki motivasi, arah, dan fokus dalam mengatur keuangan Anda.
Untuk menentukan tujuan keuangan Anda, Anda perlu melakukan hal-hal berikut:
Menuliskan semua tujuan keuangan Anda, baik itu jangka pendek, menengah, maupun panjang. Contohnya, tujuan keuangan jangka pendek bisa berupa menabung untuk liburan, tujuan keuangan menengah bisa berupa menabung untuk DP rumah, dan tujuan keuangan panjang bisa berupa menabung untuk pensiun.
Mengukur tujuan keuangan Anda, yaitu menentukan jumlah uang yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut, dan waktu yang Anda targetkan untuk mencapai tujuan tersebut. Contohnya, jika Anda ingin menabung untuk DP rumah sebesar Rp 100 juta dalam 5 tahun, berarti Anda perlu menabung Rp 1,67 juta per bulan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!