Mohon tunggu...
De Ida
De Ida Mohon Tunggu... -

deida adalah seorang perempuan yang mencintai musik dan sedang asik membangun komunitas Serambi perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Hati-hati Ada Pistol-pistolan di Iklan TV Susu Formula!

25 November 2011   02:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:14 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya adalah ibu dari seorang putri yang baru berumur 2,5 tahun. belakangan ini saya sangat terganggu dengan penayangan iklan salah satu produk susu formula. iklan berdurasi 31 detik itu menceritakan tentang curhat seorang ibu yang hampir putus asa membujuk anaknya berumur sekitar 3 tahun bernama Cinta yang susah sekali minum susu. tapi keadaan justru terbalik karena di dekatnya Cinta sedang mencoba merebut susu dari tangan sahabat sebayanya tapi tak berhasil.  secara visual terlihat Cinta sangat menginginkan Susu merek yang di promosikan tersebut. ia berusaha untuk membujuk sahabat nya dengan memberinya boneka dan bola  tapi tak juga di gubris oleh sahabatnya tersebut. hingga pada akhirnya ia mengeluarkan sebuah  pistol mainan ( pistol pistolan) dari dalam tas dan memberi pistol mainan tersebut kepada sahabatnya itu.

nah, adegan mengeluarkan pistol ini menurut saya harus di sensor karena membahayakan. karena pistol meski mainan identik dengan kekerasan. artinya iklan susu formula ini mempopulerkan mainan pistol sebagai simbol kekerasan ditengah pemirsa mayoritas orangtua dan tidak kecuali anak anak mereka yang sangat mudah untuk meniru apa yang mereka lihat di media televisi.

meski didalam iklan tersebut adalah sebuah pistol mainan tetap saja membahayakan. pistol mainan adalah sebuah jenis mainan yang menstimulir anak untuk melakukan kekerasan. karena biasanya kalau anak sedang pegang pistol pasti sebagian besar pikiran mereka meyakiti satu sama lain, mencari teman  menjadi  lawan untuk di tembak dan biasanya ada yang pura  pura mati.

Bukankah masih banyak alternatif permainan lain yang lebih bersifat edukatif. misalnya saja building block dengan beberapa bentuk seperti segi tiga, setengah lingkaran yang bisa memicu kreatifitas dan kecerdasan anak atau alternatif permainan tradisional yang mengajarkan anak untuk belajar bekerja secara kolektif.

sebagai orang tua, kita sudah cukup resah dengan pemberitaan tentang anak menjadi korban kekerasan oleh teman teman nya sendiri. masih segar di ingatan kita beberapa tahun lalu. kasus heboh soal pistol mainan melukai mata seorang anak karena terkena peluru kecil. atau kasus kekerasan lain nya yang hampir tiap hari terjadi di dekat kita.

pistol mainan dalam iklan tersebut mungkin saja tidak berpeluru. tapi persoalan nya bukan ada peluru atau tidak, persoalannya terletak pada pengaruhnya pada anak anak kita. ketika mereka memegang pistol mainan pasti memikirkan untuk meyakiti orang lain atau melakukan kekerasan.

jadi sebaiknya produsen susu formula jangan hanya berpikir bagaimana membuat iklan yang menarik penonton telivisi  untuk meraup keuntungan,  tapi juga harus berpikir cerdas dan arif bagaimana membuat cerita iklan bersifat edukatif bagi anak anak. karena kita tak ingin generasi kita menjadi subyek kekerasan bangsa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun