Mohon tunggu...
Deni Hamkamijaya
Deni Hamkamijaya Mohon Tunggu... wiraswasta -

penggemar cerpen, novel, juga puisi. kadang suka nulis, kadang suka protes , ingin menjadi orang sabar , sungguh tak mudah.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Yuk bikin PSSI Tandingan

4 November 2014   22:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:41 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Gerah dan sebal membacanya juga.

Ya, bagaimana tidak bikin hati "gondok" ketika surat itu datang dengan mendadak,  saat semangat sedang meluap-luap. Bobotoh tidak boleh mendukung Persib Bandung dalam semifinal, juga jika terus melaju ke final. Apa maunya  PSSI ?

Semifinal dan final tentu adalah perhelatan yang ditunggu-tunggu insan pecinta sepakbola di seluruh tanah air. Dimana 4 (empat) tim terbaik berlaga setelah mengarungi kompetisi reguler yangdi bagi wilayah timur dan barat, lalu 8 (delapan) besar. Dan gongnya, semifinal dan final.

Siapapun pecinta sepekbola, tentunya tak bakal melewatkan moment itu, semifinal dan final. Apalagi bagi pendukung 4 tim yang berlaga, seperti halnya Persib Bandung.

Maka alangkah menyakitkan jika "ujug-ujug" saja datang surat dari pihak liga yang melarang bobotoh mendukung langsung di lapangan. Seperti sebuah lagu yang akhir-akhir sedang ngetrend, sakitnya tuh di sini, di dada sebelah kiri. Nembus ke jantung. Sakit...

Jika di Senayan ada pimpinan DPR  tandingan. Kenapa  tidak kita mulai pikirkan untuk bikin PSSI tandingan. Saya kira Persib dengan puluhan ribu bobotohnya bisa mulai menggalang dukungan dari klub-klub yang ada di Indonesia.

Persebaya 1927 boleh jadi yang duluan bisa diajak, juga Semen Padang. Yang pada pertandingan lawan Arema Cronus, pekan  lalu. Dilicikin oleh wasit.

Siapa mau ngikut ?!

Siapkan revolusi mental pak haji Umuh ?  Jangan keder sama PSSI, mari bikin saja PSSI tandingan.

Selamat bertanding Persib, semoga mendapatkan kemenangan. Amin...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun