Kamu sedang mengabadikan momen dengan para manusia di depan gedung Asia Afrika sana. Di kala aku sedang mengabadikan bagaimana indahnya kota ini, aku mendapatkan sesuatu yang membuatnya lebih indah. Ya, kamu.
Tidak menyangka bisa bertemu dengan kamu di sini. Walau tidak datang bersamaku, kamu tetap menjadi bagian dari kisah di hari ini.
Aku menghampirimu dan menunjukkan apa yang telah aku rekam. Ya, senyummu.
Kamu memukul tanganku sembari tertawa malu. Lucu kataku.
Kamu mulai bercerita tentang hadirmu di sini. Sampai matahari digantikan posisinya oleh bulan dan aku mengantarmu pulang. Dia milikku hari ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!