Mohon tunggu...
Inovasi

Haruskah Mengikuti Trend dengan Menggunakan Instagram ?

21 September 2015   01:16 Diperbarui: 21 September 2015   10:16 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penting tidak sih menggunakan Instagram ? Penting tidak penting tergantung bagaimana seseorang menyikapinya. Jika dibilang penting, seseorang itu pasti membutuhkannya. Contohnya sekarang ini banyak orang yang menjual belanjaannya melalui Instagram. Dengan adanya Instagram , orang-orang pun bisa melihat gambar barang yang akan dibelinya itu. Tetapi tidak semua orang menganggap bahwa Instagram atau media sosial itu penting karena tidak semua orang membutuhkan media sosial. Contohnya seperti petani yang terdapat di pedalaman, mereka tidak terlalu membutuhkan Instagram, Facebook,dll. Karena jika alasannya ingin menambah informasi, mereka juga bisa membaca berita lewat koran. Memang media sosial itu membuat komunikasi lancar tetapi  lebih lancar lagi jika menggunakan telepon karena tidak perlu menggunakan internet dan juga tidak miss understanding. Kita tidak tahu orang itu lagi sedih atau senang tapi mereka masih bisa mengupload foto dengan captionnya yang bermacam-macam di Instagram, kita pun tidak bisa menduga-duga. Dengan lewat telepon kita bisa langsung tahu dari nada dan intonasi orang tersebut.

Jadi kesimpulan dari pembahasan di atas adalah kita tidak harus menggunakan Instagram untuk mengikuti trend. Kita memang harus menyesuaikan diri dengan zaman yang kian pesat, tetapi bukan berarti kita harus menggunakan Instagram untuk membuat kita semakin “trendy”. Trend itu bermacam-macam dan bukan hanya Instagram saja yang dapat membuat kita mengikuti trend masa kini.

"Pergunakanlah media sosial bukan hanya Instagram saja sesuai dengan kebutuhan kita dan bergantung terhadap Instagram boleh tetapi jangan berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan tidak baik."

Referensi :

Rendro (ed). 2010. The First LSPR Communication Research Conference Proceeding 2010: Beyond Borders; Communication Modernity and History. Jakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relation.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun