Dalam upaya mewujudkan generasi muda yang cerdas dan berliterasi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari kelompok 76 gelombang 6 program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menginisiasi sebuah kegiatan sosialisasi literasi di SDN Songgokerto 03. Tim yang terdiri dari Deftania Putri Anggraini, Fini Pramudita Firanda Octavia Clara, Masfiyah Kurniati Husnul Yakin, Anita Dewi Puspita, dan Aulia Putri Amrullah, di bawah bimbingan dosen Ikhlasul Amallynda S.T., M.T., berkomitmen untuk menanamkan pentingnya literasi pada siswa kelas 6 dan orang tua mereka. Program "Sosialisasi Education of Literation" ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh mahasiswa di bangku kuliah secara langsung kepada masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di SDN Songgokerto 03 yang berlokasi di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Sosialisasi literasi merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak. Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah memprakarsai sebuah inisiatif untuk melibatkan walimurid kelas 6 SDN Songgokerto 03 secara aktif dalam mendukung literasi anak-anak mereka. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya menyampaikan pentingnya literasi, tetapi juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana orang tua dapat berperan dalam proses tersebut. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara sekolah dan rumah dalam mendukung perkembangan literasi anak.
Salah satu contoh peran yang dapat dimainkan oleh orang tua adalah dengan menyediakan lingkungan membaca yang kondusif di rumah. Mahasiswa PMM UMM menyarankan walimurid untuk menyediakan koleksi buku yang beragam dan menarik bagi anak-anak. Memiliki akses ke berbagai jenis buku, anak-anak akan lebih termotivasi untuk membaca dan mengeksplorasi berbagai topik. Selain itu, menciptakan rutinitas membaca sebelum tidur juga dapat menjadi kebiasaan positif yang memperkuat minat baca anak.
Selain menyediakan bahan bacaan, mahasiswa PMM UMM juga mendorong walimurid untuk terlibat langsung dalam kegiatan membaca bersama anak. Aktivitas seperti membacakan cerita atau berdiskusi tentang buku yang telah dibaca dapat memperkaya pengalaman literasi anak. Menggunakan cara ini, orang tua tidak hanya membantu anak memahami teks, tetapi juga membangun keterampilan berbicara dan berpikir kritis. Ini merupakan bentuk keterlibatan yang sangat efektif untuk menumbuhkan minat baca anak.
Selanjutnya, mahasiswa PMM UMM menyarankan walimurid untuk menjadi contoh teladan dalam kebiasaan membaca. Ketika orang tua menunjukkan minat yang tinggi terhadap membaca, anak-anak cenderung mengikuti jejak tersebut. Mahasiswa memberikan contoh bagaimana orang tua dapat menunjukkan minat terhadap buku, berita, atau artikel, serta membagikan pengalaman mereka kepada anak-anak. Sehingga orang tua dapat menanamkan nilai-nilai literasi yang positif dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan sosialisasi literasi yang dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM dengan melibatkan walimurid kelas 6 SDN Songgokerto 03 dalam mendukung literasi anak sangatlah penting. Dengan menyediakan lingkungan membaca yang kondusif, terlibat aktif dalam aktivitas membaca, menjadi contoh teladan, dan menjalin komunikasi yang baik dengan sekolah, orang tua dapat memainkan peran krusial dalam perkembangan literasi anak.Â
Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman literasi anak, tetapi juga memperkuat kerjasama antara orangtua dan sekolah, menciptakan dukungan yang konsisten dan efektif untuk kemajuan literasi anak-anak. Melalui upaya ini, diharapkan anak-anak SDN Songgokerto 03 dapat mengembangkan keterampilan literasi yang kuat akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H