Remang kini pergi
Meninggalkan waktu
Setelah cahaya mentari
Menyibak tirai pagi
Bekal dikemas ibu
Pada pundaknya
Syukur dan senyum terukir
Kemudian pergi mengikuti jejak matahari
Menuruni setapak cinta
Mencari sumber kehidupan
Yang dulu mereka kerjakan
Adalah lahan penuh tanaman dan kembang
Bunga jagung itu telah kering
Daun-daun menguning
Musim panen
Ayah ibu menuai rezeki
Nonomeo, 21 Februari 2023.
Puisi ini didedikasikan untuk Ayah dan Ibu saya, Yusak Sae dan Jeni Asbanu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H