Dua ribu dua puluh dua
Melahirkan tanya tak bertuan
Hujan yang jatuh di atas dahan-dahan
Tiada pesan sebelumnya dari burung camar
Ada elegi sang tani
Mewarnai lahan yang tak tahu-menahu
S'bab hujan begitu cepat bertamu
Sebelum lahan menjadi putih
Tak ada kepastian di relung dada
Sebagian bahkan sedikit anak tani
Memilih menabur jagung awal September
Kini ibadah dan doa-doa dipanjatkan
Syukur melangit atas hasil tanam
Insan lain menuai patah paling sendu
Atas murka yang entah dari siapa
Sebagian dan banyak yang menggantungkan nasib di lahan kosong
Kini, sang tani masih mendekap harap atas ibadah-ibadah
Nonomeo, 3 Februari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H